Tampilkan postingan dengan label Cerita Inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Inspiratif. Tampilkan semua postingan

10 Oktober 2020

Hologram Tanda Donor Mata

Sabtu, 10 Oktober 2020 saya temukan postingan menarik di instagram. Bagi yang mau berdonor mata, tinggal daftarkan diri ke Ig @lionseyebankjakarta, atau kontak ke nomor WA 0821 5080 0800, mudah banget, semudah bikin kopi luwak instan. 

Dan saya yang sudah mendaftar sebagai donor mata sejak 5 Desember 2005, juga ikut mendaftar. Kalau saya mati, kornea mata saya bisa disumbangkan ke mata orang lain. Satu kornea bisa menolong 5 orang. Yuk jadi donor mata.   

11 Oktober 2018

Kisah di Balik Camilan Cina

Pempek
Di Indonesia (bahkan di dunia) camilan cina berbaur dengan budaya setempat. Pempek, misalnya. Makanan khas Palembang ini muncul sekitar abad ke-16, ketika orang perantauan Cina bermukim di Palembang.

25 Oktober 2017

Kursus Pastry Making di Bogasari Baking Centre

Kamu suka bikin kue, namun  belum tahu caranya? Tak perlu bingung, kamu dapat belajar cara bikin kue di Bogasari Baking Centre, beralamat di Jl. Pajajaran No. 133A Bantarjati Bogor, telp 0251 839 0613. Lokasinya dekat Bank Muamalat, 50 meter dari sana, kamu temukan plang KFC, BBC persis di sebelah kirinya, tepat di pinggir jalan Raya Pajajaran. Mudah sekali menemukannya. 

23 Oktober 2017

Dari Tukang Cuci Piring Menjadi Jurangan RM Sederhana


Kamu pernah makan siang di RM Sederhana? Nah, pada kesempatan ini saya akan bercerita tentang kisah di balik RM Sederhana. 

Ketika itu ada sebuah peristiwa yang melibatkan perseteruan antara etnis Minang dan preman setempat  di Matraman, sekitar tahun 1975. Ini membuat Bustaman lari menyelamatkan diri bersama keluarganya ke wilayah Pejompongan. “Pokoknya akibat peristiwa tersebut, kami suku Minang terancam keselamatannya,” ujar pria yang berasal dari Lubuk Jantan, Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

20 September 2016

Perbedaan Orang yang Mempunyai Misi dan Tidak

Beberapa teman mendaftar menjadi pegawai negeri dan rela melengkapi persyaratan administrasi yang bejibun dengan alasan berikut ini, misalnya:
  1. Biar dapat pensiun
  2. Biar aman dari PHK
  3. Biar bisa santai bekerja
Jika terus begitu, BUMN kinerjanya akan menurun,dan lenyaplah generasi emas. 
Lalu apa perbedaan orang yang punya misi dan orang yang tidak punya misi?
Orang yang punya misi bekerja 8 jam sehari, demikian pula orang yang tidak punya misi. 
Orang yang punya misi gajian, demikian pula orang yang tidak punya misi.

Orang yang punya misi, bekerja dengan tujuan yang jelas, sedangkan orang yang tidak punya misi, bekerja untuk menunggu bel pulang berbunyi. Menghabiskan waktu dengan bekerja seadanya. Berputar-putar tanpa ujung, seperti lingkaran.

Orang yang tidak punya misi seperti ayam jago yang keluar kandang di pagi hari, jalan-jalan di pekarangan, makan, dan setelah tembolok penuh, pulang kembali ke kandang. Siklus hidup manusia yang tidak mempunyai misi mirip seperti ayam jago di atas : lahir – sekolah – kerja – menikah – dan meninggal. 

Ingatannya hanyalah, seputar jalan-jalan kota yang macet, pekerjaan yang dikejar deadline,uang gaji yang nyaris habis, dan tetek bengek lainnya. Misi itu adalah sesuatu yang layak Anda perjuangkan dalam hidup.

Ada lulusan S2 yang mengajar di pedalaman Papua, tanpa bayaran, ada relawan KSR yang bersemangat menolong orang lain tanpa bayaran. Mereka melakukan semua itu karena hal itu berharga untuk dijalani, dengan bayaran atau gratis.

Sekarang apa misi pekerjaan Anda?

14 Juni 2016

Kebaikan dalam 2 Lembar Roti

Ketulusan dari 2 lembar roti
 Selembar uang seratus ribu diejek
bandrol sepatu di mall
namun dua lembar roti
mampu mengenyangkan perut anak yatim yang kelaparan
dan membuat ibunda anak yatim itu menangis karena terharu

Silahkan menyimak kisah dua lembar roti di bawah ini ya sahabat...

26 Januari 2015

Tragedi Sebatang Rokok


Cuplikan dialog ini saya ambil dalam kisah perjalanan hidup Om Bob Sadino.
“Kalau kamu merokok malam ini, besok kita tidak bisa beli beras. Kalau masih mau beli beras, ya nggak usah merokok,” pinta Ibu Soelami Soejoed, istri Almarhum Bob Sadino, mantan karyawati Bank Indonesia di Amerika.

12 Januari 2015

Menjual Sisir pada Biksu



Ada sebuah perusahaan “pembuat sisir” yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga manajemen ingin merekrut seorang sales manajer yang baru. Perusahaan itu memasang iklah pada beberapa surat kabar setiap hari, banyak orang yang melamar dan akhirnya mengikuti sesi tes dan wawancara yang diadakan. Dalam beberapa hari hamper seratus orang yang mengikuti tes tersebut.

Sisi Terhebat Anak Jalanan



Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda, lebih hebat manakah antara kita dengan anak jalanan (pengamen)? Apakah kita yang lebih hebat? Bagi Anda yang menjawab kita lebih hebat, oops…Anda salah besar.

01 Januari 2015

Bahlil Lahadalia: Tularkan Virus Kewirausahaan ke Kaum Muda

 CEO PT Rifa Capital itu memang memiliki cerita kehidupan yang sangat inspiratif. Bahlil dibesarkan kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai kuli dan tukang cuci.

30 Desember 2014

Bai Fang Li, Menyumbang Tanpa Pamrih

Apakah dengan hidup pas-pasan seseorang bisa menyumbang uang dengan jumlah yang banyak? Sulit dipercaya, tetapi Bai Fang Li ternyata bisa. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak di Tianjin, Cina.

26 Desember 2014

Melanggar Pesan Rabiah

Rabiah adalah seorang perempuan berkulit hitam yang terkenal cerdas dan tulus.  Sebuah riwayat menceritakan bahwa ia membawa air dan api untuk membakar surga dan menyiram neraka. 

25 Desember 2014

Wariskan Korneamu untuk Tuna Netra

Kamera memiliki fungsi yang mirip dengan mata manusia. Retina mata kita berfungsi menangkap objek, ia memiliki cara kerja yang sama dengan lensa kamera.

23 Desember 2014

Sidik, Pantang Rendah Diri Tanpa Kaki

Sejak berumur 1,5 tahun, Sidik menggunakan panci untuk berjalan. Dalam sebulan ia bisa menghabiskan 5-10 panci. Kebiasaan ini bertahan sampai ia berumur 7 tahun. “Tuhan bukannya tidak adil. Mungkin Dia punya rencana lain dengan kondisi (tubuh) saya. Oleh karena itu saya PD aja.

22 Desember 2014

Menghormati Kelingking

Selagi bersolek mematut diri di depan cermin, pernahkah Anda mengingat kelingking kaki Anda sendiri? Saya yakin seribu persen, saat menyaksikan pantulan diri Anda di cermin yang Anda urus pastilah yang tampak. Rambut disisir, diberi minyak rambut. Kumis dan jenggot dicukur bersih. Anda mengikhlaskan berpuluh menit untu kegiatan di seputar wajah. 

21 Desember 2014

Dua Sahabat, Dua Skenario

Skenario Pertama

Ssst! Dua orang sahabat berada di kamar pas untuk mencoba beberapa potong pakaian.
“Jadi, gimana penampilanku?”

Hari Pertama Mengajar di @terminalhujan

Sebulan yang lalu saya mengikuti sebuah workshop gratis tentang Kreatif Fiksi, dari Moka Publishing di Gedung Pendidikan, Bogor. Pembicaranya adalah Mas AS Laksana. Nah, hari itu kuping saya mendengar sekelebat sebuah nama yaitu : komunitas @terminalhujan, sebuah komunitas belajar bagi anak-anak yang tinggal di sekitar terminal Baranangsiang Bogor. Dengan bantuan Mbah Google, saya menjalin kontak dengan admin terminal hujan, Tasya. Sang pejuang pendidikan. Nanti saya usulkan kepada illustrator uang rupiah agar foto Tasya diabadikan dalam uang kertas pecahan dua rebu. 

Gabung Menjadi Guru Sukarela @terminalhujan Yuk!


“Kita membuat kemajuan, pemerintah menerbitkan KIP (Kartu Indonesia Pintar), KIS (Kartu Indonesia Sehat), dan KIS (Kartu Indonesia Sejahtera),”kata ekonom penuh percaya diri. Tidak ada lagi anak yang putus sekolah, dan tak ada lagi keluarga kurang mampu yang tak bisa menebus obat. 

Merumuskan Ulang Kemajuan

“Kita membuat kemajuan,”kata para ekonom.”Pendapatan Domestik Kotor (Gross Domestic Product, GDP) kita di bulan terakhir naik satu persen.”

“Ada pe er yang harus kita selesaikan,”kata pekerja social.”Seorang anak tidur di emperan toko dengan perut lapar tadi malam.