“Kita membuat kemajuan,
pemerintah menerbitkan KIP (Kartu Indonesia Pintar), KIS (Kartu Indonesia
Sehat), dan KIS (Kartu Indonesia Sejahtera),”kata ekonom penuh percaya diri.
Tidak ada lagi anak yang putus sekolah, dan tak ada lagi keluarga kurang mampu
yang tak bisa menebus obat.
Ada pe er yang harus kita
selesaikan,”kata pekerja sosial, “Pada menjelang tengah malam, sebuah keluarga
dan dua anak mereka yang masih kecil, tidur beralas koran di emperan toko
dengan perut lapar.”Pe er lainnya, kata pekerja sosial lagi,”Meskipun pemerintah
sudah mencanangkan 9 tahun wajib belajar (sekolah gratis), masih banyak
anak-anak yang putus sekolah.
Bergabunglah bersama komunitas
@terminalhujan. Ini adalah komunitas belajar gratis bagi anak-anak di sekitar
terminal Baranangsiang Bogor. Mari bahu membahu menjadi guru sukarela
@terminalhujan. Silahkan isi form ini di http://bit.ly/1uyG85Y
dan kirimkan CV kakak-kakak sekalian ke e-mail : terminal.hujan@gmail.com. Biarkan Tuhan tersenyum melihat kemurahan
hatimu. Dan jangan sampai malaikat pencatat amal baik menjelma menjadi
pengangguran.
Silahkan kunjungi kami, jika
kakak-kakak tertarik bergabung dengan komunitas @terminalhujan, pada hari
Minggu, 4 Januari 2015, di Kelurahan Baranangsiang, Jl. Riau No. 13, mulai
pukul 09.00 – 12.00. Rayakan pergantian tahun baru 2014 ini dengan mendaftarkan
diri sebagai guru sukarela di @terminalhujan.
Merayakan tahun baru dengan
mabuk minum miras oplosan, itu nggak
keren! Memboroskan nyawa dan dilarang penyanyi dangdut-Nur Bayan. “Tutupan oplosanmu, sayangi nyawamu.
Hubungi: Tasya 0817-012-2340,
@terminalhujan
Sampai ketemu di komunitas
@terminalhujan, Minggu 4 Januari 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar