21 Desember 2014

Dua Sahabat, Dua Skenario

Skenario Pertama

Ssst! Dua orang sahabat berada di kamar pas untuk mencoba beberapa potong pakaian.
“Jadi, gimana penampilanku?”

“Dasyat.”
“Haruskah aku membelinya?”
“Pastilah!”
“Tapi, mahal sekali.”
“Peduli amat. Gesek saja dengan kartu kredit.”
“Benarkah harus kubeli? Lemariku sudah penuh dengan baju-baju yang tap pernah kupakai.”
“Tapi, warnanya cocok denganmu, kau tampak ramping dan cantik.”
“O, kau benar. Aku akan membelinya, mahal sedikit tak apalah.”

Skenario Kedua

Ssst! Dua orang sahabat berada di kamar pas untuk mencoba beberapa potong pakaian.
“Jadi, gimana penampilanku?”
“Dasyat.”
“Haruskah aku membelinya?”
“Apakah kau memerlukannya?”
“Nggak juga sih. Tapi aku bisa membayarnya dengan kartu kredit.”
“Kenapa menjerumuskan diri dalam utang?Lemarimu sudah sesak dengan baju-baju yang tidak pernah kau pakai.
“Oh, kau benar.”
“Mendingan kita ngopi-ngopi aja besok, dan aku bantu membereskan lemarimu. Kita sumbangkan saja pakaian yang tidak pernah kau pakai untuk sekelompok orang di kampungku.”
“Ide bagus, terima kasih ya.”

Referensi :
The Little Secret That Can Change Your Life, If you win the rat race you’re still a rat, Joann Davis, TransMedia, Tangerang, 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar