26 Desember 2014

Melanggar Pesan Rabiah

Rabiah adalah seorang perempuan berkulit hitam yang terkenal cerdas dan tulus.  Sebuah riwayat menceritakan bahwa ia membawa air dan api untuk membakar surga dan menyiram neraka. 

Pesan yang ingin disampaikan Rabiah adalah jika ingin berbuat baik jangan karena mengincar surga atau karena takut dibakar api neraka. Menolong orang lain itu karena Anda mempunyai kemampuan menolong dan orang tersebut memang harus ditolong. Itu saja. 

Rabiah pun pernah bilang, “Sembunyikan kebaikanmu seperti kamu menyembunyikan kotoranmu.”
Namun ada beberapa kebaikan yang perlu diumbar, supaya orang lain bergabung dalam kebaikan tersebut. Misalnya : I like dangdut untuk memajukan pendidikan  Indonesia, berbagi nasi bagi  anak-anak jalanan dan tuna wisma yang tidur di emperan toko, gerakan ini mencegah ada orang-orang yang tidur dengan perut lapar, donor darah, berbagi nyawa itu menyenangkan, donor (kornea) mata demi menyelamatkan tuna netra dari kegelapan dunia, dan mengajar di terminal hujan demi memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak di sekitar terminal Baranangsiang Bogor. 

Meminjam lirik lagu Bongkar, Om Iwan Fals: “Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperbudak jabatan. Ternyata kita harus ke jalan, robohkan setan yang berdiri menantang. O-oya-oya bongkar!
Kita harus bahu membahu dalam melakukan kebaikan. Kebaikan itu diumbar untuk menginpirasi orang, agar mereka  melakukan hal keren yang sama!  Jangan lupa pupuk kandang pun mampu menyuburkan tanah yang gersang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar