Beberapa teman
mendaftar menjadi pegawai negeri dan rela melengkapi persyaratan administrasi
yang bejibun dengan alasan berikut ini, misalnya:
- Biar dapat pensiun
- Biar aman dari PHK
- Biar bisa santai bekerja
Lalu apa perbedaan
orang yang punya misi dan orang yang tidak punya misi?
Orang yang punya
misi bekerja 8 jam sehari, demikian pula orang yang tidak punya misi.
Orang yang punya
misi gajian, demikian pula orang yang tidak punya misi.
Orang yang punya
misi, bekerja dengan tujuan yang jelas, sedangkan orang yang tidak punya misi,
bekerja untuk menunggu bel pulang berbunyi. Menghabiskan waktu dengan bekerja
seadanya. Berputar-putar tanpa ujung, seperti lingkaran.
Orang yang tidak
punya misi seperti ayam jago yang keluar kandang di pagi hari, jalan-jalan di
pekarangan, makan, dan setelah tembolok penuh, pulang kembali ke kandang.
Siklus hidup manusia yang tidak mempunyai misi mirip seperti ayam jago di atas
: lahir – sekolah – kerja – menikah – dan meninggal.
Ingatannya
hanyalah, seputar jalan-jalan kota yang macet, pekerjaan yang dikejar
deadline,uang gaji yang nyaris habis, dan tetek bengek lainnya. Misi itu adalah
sesuatu yang layak Anda perjuangkan dalam hidup.
Ada lulusan S2 yang
mengajar di pedalaman Papua, tanpa bayaran, ada relawan KSR yang bersemangat
menolong orang lain tanpa bayaran. Mereka melakukan semua itu karena hal itu
berharga untuk dijalani, dengan bayaran atau gratis.
Sekarang apa misi
pekerjaan Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar