Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

11 Mei 2009

Perokok Pasif Tampung 75 Persen Asap Rokok

Bagi siapapun yang tidak merokok, informasi yang dikeluarkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencengangkan. Bagaimana tidak, ternyata perokok aktif hanya menghisap 25 persen asap rokok yang berasal dari ujung yang terbakar, sementara 75 persen lainnya untuk yang mengisap asapnya.







Tidak itu saja, mereka yang tidak merokok atau perokok pasif juga ketambahan separuh asap yang diembuskan si perokok. Yang jelas, dari hembusan asap rokok tersebut para perokok pasif mengisap 4.000 jenis bahan kimia saat terpapar asap rokok orang lain.

Dari sekian banyak bahan kimia tersebut ada 3 jenis bahan kimia beracun yang paling mematikan di dalam asap rokok. Bahan tersebut adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. Tar dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan kanker.
Nikotin adalah racun yang menyebabkan kecanduan. Zat yang dapat bergabung dengan zat beracun lain ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sedangkan karbon monoksida adalah gas beracun yang menghalangi masuknya oksigen ke dalam tubuh.

Nah, YLKI menuliskan dengan amat jelas, para perokok pasif mengisap tar tiga kali lebih banyak, nikotin tiga kali lebih banyak, dan karbon monoksida lima kali lebih banyak daripada si perokok sendiri.

Fakta ini tidak bisa dianggap remeh jika melihat berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari asap rokok. Asap rokok itu meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker paru hingga 30 persen. Selain itu juga terkait dengan penyakit kronis lainnya seperti kanker mulut, kanker lambung dan kanker hati bisa meningkat hingga 8,17 kali lebih besar.

Asap rokok juga berdampak pada kehamilan dengan resiko bayi prematur, sindroma kematian bayi mendadak, pertumbuhan janin terhambat dan keguguran.

Terakhir, anak-anak dengan orangtua perokok aktif berisiko menderita penyakit napas, misalnya asma, dua kali lebih besar dari anak yang orangtuanya tidak merokok. Selain penyakit napas, anak tersebut juga berisiko terkena penyakit telinga tengah dan mengalami keterlambatan pertumbuhan dan menurunnya fungsi paru.

Sumber :Kompas, Senin 11 Mei 2009



10 Mei 2009

Obati Demam dengan Sup Ayam

11 Mei 2009

Resep tradisional yang menganjurkan makan sup ayam kala sedang demam ternyata bukan sekadar membuat perasaan menjadi nyaman. Mengapa? Karena bahan-bahan dalam sup ayam mengandung zat antiradang yang mencegah penyebaran neutrophil ke saluran pernafasan. Neutrophil adalah sel darah putih yang dapat menimbulkan radang sebagai gejala demam.









Sup ayam menghambat produksi ingus, dan uap hangatnya melancarkan rongga hidung. Obat demam di apotek mungkin ampuh meredakan gejala demam, tapi tidak benar-benar mengobati. Lain halnya dengan semangkuk sup ayam hangat. Kandungan bawang putih dan jahenya ampuh melegakan hidung dan menghangatkan. Rasanya pun lezat dan nikmat.
Jadi bila terserang demam, beristirahatlah yang cukup, perbanyak minum, dan santap semangkuk sup ayam hangat. Jangan ragu untuk menghabiskan kuahnya hingga tetes terakhir. Sebab, menurut para peneliti, khasiat yang terutama justru ada pada kuahnya itu.

Sumber : Kompas, 10 Mei 2009


18 Maret 2009

Diet Terbaik : Makan Sedikit

19 Maret 2009
Diet Terbaik : Makan Sedikit

Bingung menurunkan berat badan? Atau sudah mencoba berbagai cara jenis diet tapi tetap bertahan GENDUT? Penelitian Dr. Frank Sacks, Dosen Havard School of Public Health, Amerika Serikat menyarankan : makanlah sedikit. Tak jadi masalah darimana asal kalori , apa pun makanan Anda, yang penting batasi asupan kalori. Riset ini dipublikasikan di New England Journal of Medicine akhir Februari lalu.

Sacks dan timnya menganalisis 811 pasien obesitas di Massachusett dan Louisiana. Mereka secara acak dibagi dalam empat jenis diet sehat:
1. lemak rendah
2. lemak tinggi
3. protein rata-rata
4. protein tinggi

Berat badan para peserta penelitian ini turun rata-rata 5,9 kg dalam enam bulan. Apapun jenis diet yang mereka jalani tidak satu pun dari keempat dari jenis diet itu lebih unggul. Yang sukses adalah mereka yang sedikit makan.

Sumber : Tempo Edisi 100 Tahun Sjahrir



12 Maret 2009

Gejala Stroke yang Diangggap Sepele

13 Maret 2009
Gejala Stroke yang Diangggap Sepele

Papi saya meninggal karena serangan jantung, beliau juga mengidap penyakit hipertensi, penyebabnya adalah pola makan yang berkelebihan dan malas berolahraga. Saya sadar betul hal serupa bisa menimpa saya karena faktor keturunan.


Gejala stroke terkadang dianggap sepele. Kedutan di mata, kedutan di bibir yang sering diartikan sebuah peristiwa penting akan terjadi padahal itu adalah gejala stoke ringan yang lebih sering kita abaikan. Kedutan di mata dan di bibir itu terjadi karena aliran darah ke area tersebut tidak lancar. Nyeri hebat di bagian belakang kepala atau pening dalam 3 detik juga merupakan tanda-tanda stroke pada tahap awal.

Stroke adalah penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke bukan cuma melumpuhkan secara fisik tapi juga menurunkan kemampuan intelektual.

Cara mencegah stroke yang dapat Anda lakukan antara lain.
1. Turunkan berat badan mendekati ideal.
2. Periksa rutin tekanan darah.
3. Jadilah donor darah.
4. Minulah obat pencegah hipertensi (buah mengkudu dalam bentuk kapsul, sebab buah mengkudu aslinya baunya tidak sedap).
5. Batasi konsumsi garam.
6. Batasi makanan tinggi lemak (daging, jeroan, udang, dan karbohidrat).
7. Konsumsi buah dan sayuran.
8. Berhenti merokok.
9. Hindari alkohol.
10. Batasi kopi.
11. Olahraga secara teratur, dan
12. Periksa kesehatan secara berkala.



03 Maret 2009

Donor Mata di RS AINI

4 Maret 2009
Donor Mata di RS AINI

Bagi teman-teman yang mau mendonorkan matanya setelah meninggal dapat menghubungi RS AINI. Saya menjadi donor mata dan mendaftarkan diri menjadi donor
pada tanggal 6 Desember 2005 yang lalu. Kalau tiba-tiba Anda berubah pikiran (batal menjadi donor mata) sobek saja kartu donor matanya, sederhanakan?Di bawah ini saya sertakan alamat lengkap RS AINI.


Rumah Sakit Mata AINI
Rumah Sakit Mata Prof. Dr. Isak Salim (AINI)
Tahun Berdiri : 1980
Alamat Lengkap : Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan
Kode Pos : 12920
Direktur Utama : dr. M. Tanzil, SpM (K)
Direktur Medik : dr. M. Sidik, SpM (K)
Fasilitas Pelayanan :
1. Jumlah Tempat Tidur : 32 tempat tidur
2. Rawat Jalan : khusus melayani kelainan mata yang memerlukan tindakan segera
3. Jenis Kamar dan Biaya Rawat Inap :
• VIP : Rp 350.000
• Kelas I : Rp 175.000
• Kelas II : Rp 100.000
• Kelas III : Rp 75.000
4. Laboratorium
5. Alat Diagnotic Lingua :
• Radiologi
• USG
• OCT
• Angigrafi
• Biometri
• Retinometri
• Kampimetri
• WDT
• Pakhimetri
• Hess Chart
6. Farmasi
7. Optik
Fasilitas Unggulan :
• Pelayanan bedah mata katarak (dengan Fakoemulsifikasi)
• Bedah Vitreo Retina
• Glaukoma
• Transplantasi kornea
• Plastik rekonstruksi
• Tumor
Tenaga Medik dan Non Medik :
1. Dokter Spesialis :
• Tetap : 1 Orang
• Tidak Tetap : 29 Orang
2. Dokter Sub Spesialis :
• Sub Spesialis Refraksi dan Lensa Kontak
• Infeksi dan Imunolgi Mata
• Penyakit Mata Anak, Vitreo Retina
• Tumor Orbita, Kornea, Glaukoma, Stranismus
• Saraf Mata, Plastik Rekonstruksi
3. Perawat :
• Tetap : 52 orang
• Tidak Tetap : 2 orang
4. Tenaga Non Medik :
• Tetap : 43 orang
• Tidak Tetap : 5 orang


03 Februari 2009

Diet Rendah Kalori Bikin Tubuh Rentan Terserang Flu

3 Feb 2009

Diet Rendah Kalori Bikin Tubuh Rentan Terserang Flu

Puasa pangkal awet muda dengan berpuasa berarti kita membatasi kalori yang masuk ke tubuh. Puasa dapat merendahkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar gula darah. Kolesterol dan tekanan darah adalah biang kerok diabetes, hipertensi dan jantung. Berpuasalah supaya sehat. Kemarin saya menemukan artikel tentang diet di situs www.kompas.com. Selamat membaca dan menjalani diet yang sehat.

ANDA yang mencoba mengurangi konsumsi makanan, coba pikirkan kembali. Menurut para ahli, pengurangan konsumsi makan (kalori) dapat membuat tubuh makin lemah sehingga rentan terhadap serangan flu. Para ahli dari Amerika Serikat menemukan bahwa tikus-tikus yang asupan kalorinya dikontrol kesulitan menghadapi infeksi daripada mereka yang mengonsumsi kalori secara normal.

Temuan yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi ini menyarankan agar mereka yang berada dalam kondisi lemah saat di mana cuaca tidak menentu perlu makan secukupnya, tidak perlu mengurangi atau berlebihan. Tim dari Universitas Negeri Michigan menemukan bahwa meski tikus-tikus ini mengonsumsi vitamin dan mineral, konsumsi rendah kalori ini tidak memperkuat tubuh mereka karena tubuh tidak mampu memproduksi sejumlah sel-sel pembunuh untuk melawan infeksi.

Sebaliknya, tikus-tikus ini justru akan lebih lama sembuh saat sakit, kehilangan berat dan mengalami gejala sakit lain. "Penelitian kami menunjukkan bahwa saat tubuh siap melawan virus dan menyembuhkan saat sakit bila konsumsi memadai," ujar Prof Elizabeth Gardner.

Meski sudah mengonsumsi vaksin, disarankan agar konsumsi kalori secara normal dilakukan sampai musim dingin (hujan) menghilang diganti musim panas. "Jika strain flu dari seseorang terinfeksi padahal vaksin flu berbeda dari strain flu yang ada, tubuh akan siap-siap memproduksi antibodi untuk melawannya," jelas Gardner.

Tentu pembatasan konsumsi makanan ini jangan dianggap mengkhawatirkan, terutama bagi mereka yang ingin berat badannya melorot. Yang penting jangan mengurangi. Normal saja.

02 Februari 2009

Menurunkan Berat Badan

3 Feb 2009
Menurunkan Berat Badan

Resep untuk menjaga kesehatan adalah : "Makan sesudah lapar, berhenti sebelum kenyang", kata seorang dokter dari Sudan. Kalimat tersebut disetujui dan ikut dipopulerkan oleh Nabi Muhammad saw. Menjalani hidup sehat itu sederhana, tetapi dibuat sulit oleh kesukaan dan ketidaksukaan kita. Mulailah hari ini dengan memilih makanan yang sehat, mengontrol berat badan, cerdas menangani stess, berolahraga secara teratur, bebas dari merokok dan obat-obatan.
Dalam sebuah artikel di Koran Tempo (05/03/2008), ada hal istimewa, diceritakan seorang kakek berusia 80 tahun mampu melakukan lari sprint 100 m dalam hitungan 9 detik! Apa rahasia sehat sang kakek? Beliau bilang: "Kemanapun saya pergi, saya selalu berlari atau berjalan kaki."
Adapun cara-cara lain untuk menurunkan berat badan adalah.
  • Lakukan olahraga teratur, prinsip olahraga adalah jangan duduk kalau kita bisa berdiri, jangan berdiri kalau kita bisa berjalan.
  • Berjalan kaki setelah makan malam.
  • Memarkir mobil/motor lebih jauh saat berbelanja.
  • Gunakan tangga bukan eskalator atau lift saat kita berbelanja.
  • Pahami siklus pencernaan
  • Siklus pencernaan 12.00 - 20.00
  • Siklus penyerapan 20.00 -04.00
  • Siklus pembuangan 04.00 - 12.00
  • Jangan makan malam lewat dari pukul 19.00 malam.
  • Jangan melewat satu kesempatan jam makan, karena akan mengganggu metabolisme tubuh.
  • Sarapan itu penting, karena tubuh kita telah berpuasa dari pukul 20.00 - 04.00, itulah alasan sarapan disebut break fast.
  • Lakukan puasa, karena dengan berpuasa lambung berkesempatan "cuti" bekerja.
  • Jangan mengharapkan hasil instan, penurunan berat badan maksimal turun 4 kg dalam 1 bulan.