Mario Teguh mengendong Kiswinar, |
Semalam, Sabtu, 18
September 2016, saya mengganti cepat chanel Kompas TV begitu mendengar suara
motivator terkenal Mario Teguh. Sejak
Ario Kiswinar menyatakan bahwa ia adalah anak kandung yang ditelantarkan Mario Teguh, pada acara
Hitam Putih, Rabu, 7 September 2016, saya kapok dicipoa
Mario Teguh. Beliau mengambil peran
sebagai orang yang bijak yang menginspirasi orang lain dengan kata-kata golden
way-nya, namun kenyataannya Mario Teguh adalah ayah yang buruk. Sekedar tukang dagang kata-kata belaka.
Sejak perceraian
mamanya, Ariyani Soenarto dan papanya, Mario Teguh, Ario Kiswinar beberapa kali
bertemu langsung dengan Mario Teguh. Di antara pertemuan antara ayah dan anak
yang sedikit yang dikenang Kiswinar adalah pertemuan tahun 1998 (18 tahun yang
lalu). Kala itu Kiswinar berusia 12 tahun dan baru menginjak kelas 1 SMP. Satu hari sepulang sekolah, ia terkejut
melihat Mario Teguh menyambut di pintu gerbang sekolah.
Dia datang bersama
istri barunya, membawakan mainan. Setelah bertemu di sekolah itu, Mario Teguh
menghilang lagi sampai usia saya 17 tahun. Pertemuan singkat berikutnya terjadi
pada tahun 2003, ketika Kiswinar duduk di bangku SMA, Kiswinar memutuskan untuk
kuliah mengambil jurusan desain grafis, ia memberanikan diri menelpon Mario
Teguh untuk bertemu dan berharap ayahnya berkenan membiayai kuliahnya. Pertemuan
berlangsung di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kiswinar datang ditemani paman
dari pihak ibunya. Sementara Mario, ditemani Linna.
Kiswinar pun menyampaikan
uneg-unegnya dan meminta Mario Teguh membiayai kuliah sebagai bagian tanggung
jawab sebagai seorang ayah. Namun, ada saja alasannya, dia banyak mengelak,
katanya soal kuliah, bisa dibicarakan lagi, curhat Kiswinar pada tabloid
bintang.
Di depan televisi,
istri saya saya sering berujar, “Enak ya, kalau punya Bapak Mario Teguh, dia selalu punya
solusi untuk setiap masalah.” Namun kata Ario Kiswinar Teguh, motivator, itu sekedar pekerjaan, itulah cara beliau mencari uang, tak selamanya kata-kata
sesuai dengan perbuatan.
Perceraian membuat Ario Kiswinar kehilangan cinta dan
perhatian ayahnya, sebenarnya Mario Teguh bukan manusia yang super sibuk, namun super tidak tidak punya kepedulian, dengan kata lain ketiadaan cinta belaka. Itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar