Permainan Terbaik Anak

 Sebenarnya, apa permainan yang  terbaik  bagi anak kita?

Kita sering mendengar berbagai iklan permainan anak. Ada yang merangsang perkembangan otak, ada yang baik untuk penyelesaian masalah, dan lain-lain.

Sebenarnya, berdasarkan perkembangan anak, salah satu permainan yang terbaik adalah bermain pura-pura atau role play.

Ada 2 jenis role play, yaitu makro, misalnya anak kita menjadi super hero atau puteri raja dan mikro, yang menggunakan alat bantu seperti boneka, mobil-mobilan dan lain-lain. Bermain peran berarti mereka menjadi sesuatu yang lain dari diri mereka sendiri. Yang paling sering adalah bermain guru-guruan. Mereka akan menjejer bonekanya dan mulai mengajar mereka. Si kecil adalah guru dan boneka menjadi muridnya.

Bermain peran adalah permainan yang terbaik karena banyaknya hal yang dapat ia pelajari saat bermain. Ia dapat mencoba berbagai jenis sosialisasi, misalnya bagaimana guru menyapa murid dan sebaliknya atau bagaimana menyapa tetangga sebelah. Mereka juga belajar memecahkan masalah, terutama bila bermain bersama teman, dan mereka juga belajar pekerjaan-pekerjaan yang berbeda.

Banyak hal juga sebenarnya yang dapat kita perhatikan saat ia bermain. Bila ia bermasalah dengan teman atau guru, bahkan dengan orang tua, kita dapat melihatnya saat ia bermain. Ia akan menuangkan perasaannya saat bermain peran tersebut.

Kreatifitas pun akan terasah dengan baik di sini. Mereka dapat berimajinasi dan menggunakan berbagai macam alat untuk membantu mereka bermain. Belajar pun dapat dilakukan sambil bermain peran. 

Saya ingat cerita teman saya yang mencoba meningkatkan minat baca puteranya dengan bermain peran. Jadi mereka membaca bersama dan kemudian memerankan cerita yang baru saja dibaca. Si kecil pun jadi senang membaca dan kita meluangkan waktu berkualitas dengannya. Mengajarkan si kecil berhitung pun dapat dilakukan dari bermain peran ini.

Mari kita siapkan waktu untuk bermain peran dengan si kecil. 

Sumber : blog psikolog anak