14 Agustus 2010

Nick Voichik, Sang Pemenang Sejati



Menurut Rhenald, Nick Voichick—yang tak memiliki tangan dan kaki—tetap bisa hidup bahagia. Dia tetap ceria dan, bahkan, memberi semangat kepada banyak orang. Nah, yang menarik, Rhenald bercerita soal yang satu ini: Nick sering mempertontonkan kepada anak-anak muda betapa tidak enaknya jatuh ke bawah.

"Kalau Anda jatuh seperti ini, apa yang Anda lakukan? (Mungkin ketika berkata seperti itu, Nick sambil memeragakan bagaimana dia jatuh berguling-guling—HH). Bangun, ayo bangun! Tetapi, selalu saya katakan kepada diri saya: Bangun dengan menggunakan apa? Anda bilang bangunlah dengan menggunakan kaki dan tangan Anda. Tetapi, saya tidak punya apa-apa.

"Bukankah dalam hidup ini, suatu ketika, Anda juga akan mengalami jatuh seperti saya. Dan sekalipun Anda punya kaki dan tangan, Anda akan merasakan seperti tak memilikinya. Maka apa yang akan Anda lakukan?

"Anda pun mungkin akan menjawab, 'Ya coba terus!' Saya sudah mencoba bangun dan belajar kembali tegak sebanyak seratus kali. Tetapi, saya selalu gagal. Apakah yang harus saya lakukan? Kalau saya mencoba seratus kali dan tetap gagal, apakah saya tetap akan mampu berdiri? Tentu tidak.

"Saya pun terus mencobanya. Seratus kali gagal, seratus sepuluh kali saya mencoba berdiri lagi. Hanya kalau saya berhentilah maka saya akan gagal. Nah, setelah mencoba berkali-kali, saya menemukan caranya, seperti ini...."

Nick pun mempertontonkan cara berdiri dengan menggunakan kepalanya yang dijadikan telapak tangan, lalu tubuhnya dilengkungkan. Ajaib. Ia bisa berdiri tegak. Demikian cerita Rhenald Kasali.

Sumber : Kutipan dari note facebook Pak Hernowo Hasyim





Tidak ada komentar:

Posting Komentar