Mengajarkan anak sejak dini untuk menanam dan merawat tumbuhan dapat mencerdaskan anak.
Mengajarkan anak untuk menanam serta merawat tumbuhan akan mendorong jiwa anak dapat membangun emosional yang sangat baik untuk perkembangan diri anak. Hal itu diungkapkan Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli, MPsi di Medan, Kamis.
Dengan menanam bunga ataupun jenis tumbuhan lainnya, anak dapat belajar cara mengasihi, menyayangi serta peduli sesama. Ketika menanam bunga, anak terlatih untuk sabar di saat merawat bunga tersebut agar tumbuh dengan subur dan tidak mati.
Selain itu, katanya, anak juga terlatih untuk terus memperhatikan perkembangan bunga yang dirawatnya, upaya tersebut secara simultan dapat membangun kecerdasan emosional anak. Kecerdasan tersebut juga terbina dengan memelihara hewan yang disukai anak.
Hasil dari proses menanam pohon tersebut dapat berdampak pada hubungan sosial anak dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga anak dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain.
Bahkan, anak akan mampu beradaptasi dan saling mengerti, memahami, menyayangi serta peduli terhadap teman-temannya.
Kecerdasan emosional (emotional quotient) anak yang bagus, akan berdampak besar pada kecerdasan otak (intelligence quotient) anak. Namun, orangtua harus terus membimbing pendidikan anak agar kecerdasan otak tersebut terus terasah.
"Terbukti, banyak orang yang berhasil karena memiliki kecerdasan emosional," ujarnya.
Sumber: kompas.com
Dengan menanam bunga ataupun jenis tumbuhan lainnya, anak dapat belajar cara mengasihi, menyayangi serta peduli sesama. Ketika menanam bunga, anak terlatih untuk sabar di saat merawat bunga tersebut agar tumbuh dengan subur dan tidak mati.
Selain itu, katanya, anak juga terlatih untuk terus memperhatikan perkembangan bunga yang dirawatnya, upaya tersebut secara simultan dapat membangun kecerdasan emosional anak. Kecerdasan tersebut juga terbina dengan memelihara hewan yang disukai anak.
Hasil dari proses menanam pohon tersebut dapat berdampak pada hubungan sosial anak dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga anak dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain.
Bahkan, anak akan mampu beradaptasi dan saling mengerti, memahami, menyayangi serta peduli terhadap teman-temannya.
Kecerdasan emosional (emotional quotient) anak yang bagus, akan berdampak besar pada kecerdasan otak (intelligence quotient) anak. Namun, orangtua harus terus membimbing pendidikan anak agar kecerdasan otak tersebut terus terasah.
"Terbukti, banyak orang yang berhasil karena memiliki kecerdasan emosional," ujarnya.
Sumber: kompas.com
pengenalan anak pada alam semesta, akan menumbuhkan kecintaan, memperkuat kecerdasaan dn kemandirian dalam bersikap.
BalasHapus