Membuat anak cerdas tak perlu mahal. Mengajarkan anak menggambar objek sesuai keinginan mereka dapat meningkatkan kecerdasan anak. "Menggambar sesuatu yang menarik bagi mereka sangat bagus bagi perkembangan intelektual anak," ujar psikolog dari Universitas Medan Area, Irna Minauli, MPsi di Medan, Jumat (14/8).
Menurut dia, ketika anak menggambar sesuatu, akan terjadi proses berpikir mengenai objek yang hendak mereka gambar, sehingga daya imajinasi anak mulai timbul. Menggambar atau melukis mampu meningkatkan daya imajinasi anak, sehingga anak bisa leluasa mengekspresikan apa saja sesuai daya kemampuan dan daya ingatnya.
Irna mengatakan, anak-anak memiliki daya imajinasi yang sangat luar biasa. Aktivitas manggambar mampu memancing daya ingat dan pengetahuan mereka secara terus-menerus.
Selain itu, menggambar juga mampu meningkatkan kepekaan anak terhadap lingkungan sosial. Bahkan dengan menggambar mereka dapat mengerti tentang konsep tata ruang (parsial).
Dalam mengajarkan menggambar, orang tua diharapkan tidak mendikte apa yang hendak dibuat anak karena dapat menghambat kreativitas mereka, termasuk terkait pemilihan warna. "Orang tua harus membiarkan anak melukiskan apa pun objek yang mereka imajinasikan, meski pun pada awalnya objek tersebut sama sekali tidak berstruktur," katanya.
Cara pandang yang berbeda antara anak dan orang tua harus dipahami secara baik. Ini penting dipahami orang tua, karena, menurut Irna, sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan justru bisa menjadi pertanyaan bagi seorang anak, ujarnya menambahkan.
Guru melukis di Taman Budaya Sumatera Utara, Retno, mengakui anak-anak cenderung menggambar objek yang terkadang menurut orang dewasa aneh. Sehingga memang perlu pendekatan khusus untuk mengarahkan anak agar dapat menggambar dengan baik.
Sumber: republika.com
Menurut dia, ketika anak menggambar sesuatu, akan terjadi proses berpikir mengenai objek yang hendak mereka gambar, sehingga daya imajinasi anak mulai timbul. Menggambar atau melukis mampu meningkatkan daya imajinasi anak, sehingga anak bisa leluasa mengekspresikan apa saja sesuai daya kemampuan dan daya ingatnya.
Irna mengatakan, anak-anak memiliki daya imajinasi yang sangat luar biasa. Aktivitas manggambar mampu memancing daya ingat dan pengetahuan mereka secara terus-menerus.
Selain itu, menggambar juga mampu meningkatkan kepekaan anak terhadap lingkungan sosial. Bahkan dengan menggambar mereka dapat mengerti tentang konsep tata ruang (parsial).
Dalam mengajarkan menggambar, orang tua diharapkan tidak mendikte apa yang hendak dibuat anak karena dapat menghambat kreativitas mereka, termasuk terkait pemilihan warna. "Orang tua harus membiarkan anak melukiskan apa pun objek yang mereka imajinasikan, meski pun pada awalnya objek tersebut sama sekali tidak berstruktur," katanya.
Cara pandang yang berbeda antara anak dan orang tua harus dipahami secara baik. Ini penting dipahami orang tua, karena, menurut Irna, sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan justru bisa menjadi pertanyaan bagi seorang anak, ujarnya menambahkan.
Guru melukis di Taman Budaya Sumatera Utara, Retno, mengakui anak-anak cenderung menggambar objek yang terkadang menurut orang dewasa aneh. Sehingga memang perlu pendekatan khusus untuk mengarahkan anak agar dapat menggambar dengan baik.
Sumber: republika.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar