Saat-saat inilah yang tidak bisa ditukar dengan kenangan lain. Queency sudah berani naik kereta mini sendirian, tanpa ditemani bundanya.
Tampilkan postingan dengan label Foto QC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Foto QC. Tampilkan semua postingan
22 September 2010
26 Juni 2010
Artis Gerobak Dorong
Minggu, 6 Juni 2010
Suatu sore 30 menit menjelang magrib, Queency(2,5 tahun) dan Alula (1,2 tahun). "nanggap" artis gerobak. Lima ribu dari Alula, lima ribu dari Queency. 1 lagu seribu rupiah.
Kisah ini terabadikan lewat sebuah foto ini.
Kisah ini terabadikan lewat sebuah foto ini.
08 Juni 2010
06 Juni 2010
03 November 2009
Queency dan Para Sahabat
Dear God,
I think about You
sometimes even when I'm not praying
(Elliot)
Senyum Queency di antara para sahabat.
Winnie The Pooh yang bertindak sebagai kapten bebek, Elmo, dan beruang putih yang ia peluk mesra.
Tanpa perempuan kecil ini, waktu kami terasa hampa.
Ayo Queency, senyum dong, ini mau bunda foto...cheess..:))
30 Oktober 2009
Ulang Tahun QC (yang Kedua)
Ass. Beb, hari ini Queency baris, belajar shalat, udah nggak ditemenin bunda, semuanya sama bu guru...
(SMS dari bunda Queency, 30 Okt 2009, 12:14)
Dua hari yang lalu Queency ulang tahun. 28 Oktober 2009 berbarengan dengan hari Sumpah Pemuda, QC genap berumur 2 tahun. Kami merayakannya dengan sederhana. Secara kebetulan hari itu Nova (sepupunya Mona) sedang berkunjung. Ia bawa hadiah buat QC...alhamdulillah.
Paginya QC sekolah dari pukul 7.30 sampai pukul 9.00. QC hari ini bertukar ilmu dengan Nafisa. QC memainkan telunjuknya di bibir Nafisa....brrrr ujar bibir kecilnya. Nafisa mengajari QC cara mengetarkan bibir tanpa telunjuk...brrrr, Nafisa lebih tahu selangkah dari QC. QC dan Nafisa mulai hari itu jadi teman akrab. Ada tiga lagi teman kecil QC. Alif (anaknya Bidan Aisyah), Fahrezi (anaknya Uneh), Sabrina (Anaknya Dewi-Cucu Ibu Iyum).
Pukul 9.00 sekolah bubar. QC pulang ke rumah...lalu tutu manis (minta susu ke bundanya-ASI). Ia menyusu sampai tertidur pulas. Waktu QC tertidur, aku dan bundanya mengendap-endap...pergi ke toko kue de Paris, beli kue tart kecil buat QC. Yang istimewa di hari ulang tahun kedua QC ini, ia membagi nasi kotak kepada 11 anak yatim. Nasi kotak berisi ayam bumbu, sayur nangka, dan telur balado jadi media QC berbagi kasih dengan anak-anak yatim. Tak ketinggalan Alula, Nur (anaknya Mas Ojolali), dan Ghea (si cantik) juga kebagian nasi kotak QC.
Peristiwa kelahiran QC dan pesta ulang tahun kecil ini selalu meninggalkan kenangan indah di benak kami....
Ah anakku, sekali kau dilahirkan
tak mungkin kau mengungsi ke rahim ibumu...
Selamat ulang tahun QC...
Kami semua sayang kamu...:)
18 Oktober 2009
Queency dalam Gendongan Kain
17 Oktober 2009
Pukul setengah 6 sore, hujan deras disertai halilintar yang menyambar-nyambar. Tuhan sedang melakukan sesi pemotretan. Alhamdulilah rumah nggak ada yang bocor.
Queency sudah tertidur pulas sesore ini (biasanya jam setengah sepuluh malam).
Queency tidurnya lasak sekali, roaming ke kasur ayah dan sering kali menempel ketat di punggung bundanya. Seperti Valentino Rossi yang menempel ketat Stoner di sircuit Philips Island pada balapan motogp kemarin (18/10/09).
Tepat pukul 1.30 pagi Queency bangun karena tidurnya sudah kenyang.
Ia mengigau :”Gendong oma...gendong oma.” Lalu bergegas si bunda membangunkan.
Queency, oma kan pergi ke tempat katering. Gendong ayah aja ya bujuk si bunda lembut. Queency memberi penawaran lagi “ Gendong ama ayah pake kain.”
Ayo, jawab saya mengiyakan dengan mata yang masih ngantuk berat.
Si bunda memasangkan gendongan kain di bahu saya, terbaca kegembiraan di wah Queency, keinginannya terkabulkan. Dalam hati saya berujar : “ Tak ada kantuk dalam kasih ayah.”
Efek samping dari mengendong Queency adalah tangan dan bahu jadi berotot, dan menumbuhkan cinta yang besar dalam diri Queency terhadap ayahnya.
Queency, I Love U full...:))
Queency sudah tertidur pulas sesore ini (biasanya jam setengah sepuluh malam).
Queency tidurnya lasak sekali, roaming ke kasur ayah dan sering kali menempel ketat di punggung bundanya. Seperti Valentino Rossi yang menempel ketat Stoner di sircuit Philips Island pada balapan motogp kemarin (18/10/09).
Tepat pukul 1.30 pagi Queency bangun karena tidurnya sudah kenyang.
Ia mengigau :”Gendong oma...gendong oma.” Lalu bergegas si bunda membangunkan.
Queency, oma kan pergi ke tempat katering. Gendong ayah aja ya bujuk si bunda lembut. Queency memberi penawaran lagi “ Gendong ama ayah pake kain.”
Ayo, jawab saya mengiyakan dengan mata yang masih ngantuk berat.
Si bunda memasangkan gendongan kain di bahu saya, terbaca kegembiraan di wah Queency, keinginannya terkabulkan. Dalam hati saya berujar : “ Tak ada kantuk dalam kasih ayah.”
Efek samping dari mengendong Queency adalah tangan dan bahu jadi berotot, dan menumbuhkan cinta yang besar dalam diri Queency terhadap ayahnya.
Queency, I Love U full...:))
23 Juli 2009
Queency Naik Becak
16 Juli 2009 Utang pekerjaanku yaitu Buku Akuntansi X dan XI SMK sudah selesai sebelum Pemilihan Presiden 8 Juli 2009 berlangsung. Saya, Mona dan Mama adalah warganegara yang tidak ikut memilih. Kami bukan GOLPUT tetapi kami dipaksa GOLPUT karena belum punya KTP dan Kartu keluarga.
13 Juli 2009
Saya mengajukan surat cuti buat tanggal 16 dan 17 Juli 2009.
Rencananya tanggal 16 Juli 2009 ini buat ngurusin KK dan KTP. Repot atuh kalau nggak punya dua benda itu.
16 Juli 2009
Tibalah hari yang dinanti-nanti...tetapi hari itu kelurahan kosong.
Mereka sibuk melayani wakil gubenur yang akan berkunjung ke kelurahan bantarjati.
Wakil gubenur Jawa Barat dan rombongannya disambut besar-besaran. SMPN 20 yang letaknya di Jl. Ceremai Ujung (bekas SPMN 3 Bogor) itu disulap menjadi menarik demi menyambut kedatangan mereka. Umbul-umbul, spanduk selamat datang, anak-anak SD dan SMP bernyanyi menyambut mereka..ada juga becak hias dalam acara penyambutan i9ni.
Nah yang menarik buat Queency ya becak hias itu. Queency menatap becak hias yang lewat di depan rumah kami. Naik...naik...naik celoteh Queency.
Untuk menghibur Queency saya dan bundanya (Mona) mengajak Queency naik becak di dekat restoran Larisa. Tarifnya cuma 5 ribu.
Abang becaknya udah tua. Kasihan kalau dikasih 5 ribu doang.
Akhirnya kami memberinya 10 ribu. Beliau bilang: "alhamdulillah, terima kasih ya bu...
Abang becaknya bahagia...Queency juga senang...
Queency dan Kakak Zakia (2)
Queency panggilnya Kakak Zakia atuh, bukan Zakia doang. Queency mah nggak maueun(mau). Kia..Kia..Kia..ujar Queency seolah meledek.
Kalau orangnya nggak ada Queency selalu bilang Kakak Kia..kalau ada dia bilang Kia...Kia..Kia..:))
Queency Naik Odong-Odong
19 Juli 2009, Lapangan Sempur Bogor
Queency suka sekali naik odong-odong. Tetapi setiap kali naik, ekspresinya
datar-datar aja. Nggak tampak wajah senengnya...tetapi kalau disuruh turun
setelah lagu pertama usai..Queency selalu bilang me ndak mau!
Queency pecinta odong-odong sejati.
Queency dan Mobil Balap
Selamat berlomba dengan gerimis untuk menebar cinta dan kebaikan Queency sayang...
10 Juli 2009
Queency Belepotan Es Krim
Queency suka sekali es krim
klappetart,
roti,
dan coklat..:)
Semoga gigimu nggak ompong ya nak..
09 Juli 2009
16 Juni 2009
Queency Nggak suka Nonton TV
16 Juni 2009Sejak tinggal di rumah Ceremai
Queency jadi nggak suka nonton Tarzan Cilik.
Ia lebih suka main... ama Zakia
Perubahan yang bagus...
02 Juni 2009
Queency Pengemar Berat Tarzan Cilik
Setiap hari Senin sampai Jumat, pukul 17.30 Queency udah nongkrong di depan tvnunggu sinetron Tarzan Cilik.
Tanggal 30 Mei ini bundanya menghadiahinya 2 pasang baju Tarzan. Baju itu warna merah dan krem. Baru seminggu sablonannya udah luntur, karena baju itu dipakai Queency setiap hari.
Pagi pake baju Tarzan, abis mandi sore pake baju Tarzan (lagi) dan kadang-kadang, kalau bangun jam 2 malam, ia minta bajunya diganti pake baju Tarzan. Pokoknya anak ini Tarzan oriented.
Tarzan Cilik bercerita tentang seorang Tarzan kecil (diperankan oleh Ibrahim Alkatiri) yang hidup di hutan seorang diri. Suatu ketika ia menyusup dalam sebuah acara kemah yang berlangsung di dekat hutan tempat Baim tinggal.
Suasana baru ini membuatnya senang bukan main, terlebih karena Tarzan mempunyai teman Saskie, diperankan oleh Shirin - yang bisa diajak bermain.
Tanpa sengaja ia-pun terbawa ke kota saat rombongan kemah kembali. Karena tak tega mengembalikan Tarzan ke hutan, Saskie akhirnya menyembunyikan keberadaan Tarzan di rumahnya.
Adegan Tarzan yang terheran-heran dengan dunia barunya, menimbulkan banyak kelucuan. Sebuah misteri tentang keberadaan orangtua dan keluarganya, lama-kelamaan mulai terkuak.
Suatu hari nanti, cerita ini akan menjadi kenangan manis buat Queency. Auouoooooo...Tarzan...Tarzan...Tarzan...
18 Februari 2009
QC dan Bunda
18 Feb 2009QC dan Bunda
Bunda adalah perempuan yang melahirkanmu
melindungimu dari segala amuk marabahaya
Langganan:
Postingan (Atom)