15 Oktober 2017

Chocovila Keju Varian Baru di Lapis Bogor Sangkuriang





"Puteri kecil saya Queency (10 tahun), paling suka  chocovila keju. Ada serpihan oreo di dalamnya...yummy. Makan sepotong mana cukup!"

Bogor selain terkenal sebagai Kota Hujan dan Kota PETA (Pembela Tanah Air) juga kaya beragam makanan ringan. Cemilan Bogor yang saya rekomendasikan kali ini adalah lapis bogor sangkuriangRizka Wahyu Ramadhona pernah bangkrut berbisnis bakso, kemudian Rizka segera bangkit dan memulai dari nol bisnis bolu lapis dengan modal awal Rp 500 ribu dan mixer milik mertua bersama suami tercinta, Angara Kasih Nugroho. Ini bukan bolu lapis biasa yang bahan bakunya dari terigu, bolu lapis ini bahan bakunya talas, karena banyak sekali talas di Kota Bogor, jawab Rizka, dalam sebuah wawancara yang saya kutip dari Majalah Swa, terbitan bulan November, 2013.

Mulanya sarjana Teknik Informatika, Institut Tehnologi Surabaya ini menjual lapis talas itu ke tetangga, teman, arisan, serta kelompok pengajian. Namun, ia menyadari gaya pemasaran semacam itu tak bisa mendongkrak penjualan dengan cepat. Rizka pun menawarkan lapis talas ke beberapa hotel di Bogor. Sayang, usaha itu gagal.Tak kurang akal, Rizka pun melobi pimpinan perhimpunan pengusaha hotel dan restoran di Bogor. Ia mengenal jaringan pengusaha hotel dan resto karena aktif mengikuti pameran yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dari situ, jalan bagi Rizka terbuka. “Hotel memberi kesempatan untuk membuka booth jika ada rombongan yang ingin membeli oleh-oleh,” kata perempuan ayu berhijab ini.

Rizka Wahyu Ramadhona
Kemudian Rizka memberanikan diri membuka gerai di Jl. Sholeh Iskandar, pada bulan Des 2011, setahun kemudian Riska, membuka 2 gerai, dan kini (Okt, 2017) lapis bogor sangkuriang sudah memiliki 5 gerai, kamu bisa temukan di LBS Pajajaran, LBS Puncak, LBS Cibinong, LBS Stasiun KA Bogor, dan LBS Dramaga. 

Di Minggu pagi (15/10/2017) ini saya mampir ke LBS Pajajaran, lokasinya di Ruko Bantar Kemang, Jl. Pajajaran No. 20i, Baranangsiang, hemat kata, toko kue di Bogor ini, berada persis di seberang Bale Binarum (sekarang Bale Binarum dalam proses renovasi, 15/10)

Dari Tugu Kujang, kamu meluncur ke Jalan Pajajaran, melewati Toserba Giant, Toserba Ada, Mesjid Raya, dan Bale Binarum, kemudian memutar arah di Bale Binarum. Cemilan Bogor yang kita incar ini, persis berada  di seberangnya.

Berdasarkan pengalaman seorang teman, pembeli berbondong-bondong membeli lapis bogor sangkuriang, mereka antri di LBS Sholeh Iskandar, karena keterbatasan produksi, pembeli dibatasi hanya boleh membeli 3 dus per orang, agar calon pembeli lainnya yang “kabita” juga kebagian. 

Artinya kalau kamu mau membeli 9 dus, kamu harus membawa ayah dan ibu. Bolu lapis Bogor yang lezat ini memang layak diperjuangkan sampai betis mencapai titik pegel penghabisan. Beruntunglah kini pusat oleh-oleh Bogor ini sekarang punya 6 gerai, tapi antrian pembeli tetap antusias, mengular di LBS Pajajaran pagi itu (15/10).

Seandainya kamu sedang males gerak (mager), namun tetap ingin mencicipi manisnya lapis talas, pesan saja via online di lapisbogor.co.id , tinggal klik pesan sekarang. Tak ada minimum pembelian, satu dus pun dilayani, atau di-gojekin aja.




Bolu lapis Bogor ini memiliki berbagai varian antara lain : full talas keju, original keju, teh hijau keju, coco pandan keju, brownies keju, strawbery keju, dan varian terbaru kata Mba-nya chocovila keju percaya deh, semuanya enak, dan harganya juga terjangkau, mulai dari 29 ribu sampai dengan 33 ribu, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Puteri kecil saya Queency (10 tahun), paling suka  chocovila keju. Ada serpihan oreo di dalamnya ...yummy. Makan sepotong mana cukup!

Pusat oleh-oleh Bogor ini buka dari matahari mulai berjinjit di angkasa sampai bulan menerangi langit Bogor, yaitu mulai pukul 06.00 - 22.00 WIB. Betapa serius crew lapis bogor sangkuriang menyambut calon pembeli dan warga Bogor pecinta lapis talas ini. Salut.

Desain kemasan bolu lapis bogor ini pun sangat menarik, ada rangkuman tentang Bogor misalnya tentang Tugu Kujang, Sempur, Taman Kencana, dll, dalam rangka mendukung program pariwisata di Bogor, dan yang terpenting sudah tercantum logo halal dari MUI. Rasa bolunya lembut, manisnya pas, membuat lidah menari-nari kegirangan. Lapis bogor sangkuriang ini cemilan yang berjodoh dengan kopi atau air putih pun boleh, supaya rasa manisnya tidak giung, tidak tawuran di mulutmu.

Jadi kalau kamu berkunjung ke Kebun Raya Bogor, Taman Safari atau tempat wisata lainnya di Bogor pulangnya, jangan lupa melipir ke pusat-oleh-oleh Bogor, tak hanya ada bolu lapis, di sini ada juga kebab, risoles, pia, pie, almond crips, batagor, pancake, dll.

Belilah oleh-oleh khas Bogor ini untuk orang rumahmu, kue ulang tahun keponakanmu, arisan, atau untuk mengukir seulas senyum di bibir sahabatmu yang terbaring sakit. Kado lapis talas ini adalah cara keren untuk bilang aku sayang padamu.

Sok, manga atuh dicobian (dicobian = dimakan dalam Bahasa Sunda) bolu lapis Bogor-nya, ulah hilapnya akang jeung  teteh.

Hanya ini yang ingin saya ceritakan. Hatur nuhun pisan sadayana.

5 komentar:

  1. Woahhhh!! Chocovila nampak menggiurkan. Nanti mau cobaaaaaa

    BalasHapus
  2. Wkwkwk... Varian baru Chocovila Keju ini, pas saya ke sana sudah ludes... Dan dari 9, hanya tersisa 5 varian. Bang Bobby ini sungguh beruntung...

    BalasHapus
  3. Wkwkwk... saya pas ke sana tadi siang, varian terbaru rasa Chocovila Keju sudah ludes. Dan dari 9, sisa 5 varian saja. Bang Bobby sungguh beruntung...

    BalasHapus
  4. Makasih udah mampir di blogku akang dan teteh.:D

    BalasHapus