15 Desember 2014

Jose Mujica : Presiden dengan Gaji Terkecil di Dunia

Jose Mujica (79) adalah presiden Uruguay yang rendah hati. Penampilannya seperti petani. Dia tidak tinggal di istana kepresidenan, tidak dikawal paspampres, mengendarai mobil VW beetle miliknya sendiri tanpa supir.
Mujica tinggal di rumah pertanian di Montevideo . Rumahnya sangat sederhana, dan hanya memiliki satu kamar. Kegiatan sehari-hari Mujica di luar tugas sebagai presiden adalah menanam bunga kristan bersama istrinya, Lucia Topolansky untuk dijual. Pernikahan mereka tidak dikaruniai anak, karena itu ia tidak membutuhkan banyak uang demi memenuhi kebutuhan hidup. Ia dan istrinya sepakat untuk hidup secara sederhana.

“Beberapa tahun lalu saya mungkin senang sekali meski hanya memiliki selembar kasur,” ujar Presiden Uruguay ke-40 itu. Ia membandingkan kehidupan saat ini dengan saat-saat ia hidup di penjara dan  harus tidur di lantai dingin penjara. Mantan pemimpin gerilyawan Marxis Tupamaros tersebut pernah menghabiskan hidup di hotel prodeo (penjara) selama 14 tahun. Ia bebas pada tahun 1985 saat Uruguay menjadi Negara demokrasi . Karena itu, bagi Mujica kehidupannya sekarang sangat luar biasa mewah, jika dibandingkan dengan masa lalunya yang cukup sulit.

Di rumah kecilnya, tidak ada barang mewah, kecuali mobil VW beetle tua miliknya yang baru-baru ini ditawar 2,2 milyar oleh seorang syeh dari Arab. Mobil kodok antik itu adalah harta terbaik dia satu-satunya. Sebab, rumah dan tanah pertanian tempatnya tinggal adalah milik istrinya. Meskipun demikian, Mujica menolak jika dipanggil sebagai presiden termiskin di dunia. Mujica menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak miskin. Sebenarnya gaji Mujica per bulan cukup besar, yaitu Rp 146, 4 juta. Namun setiap bulan ia hanya mau menerima 15 juta rupiah. 90% gajinya ia donasikan untuk organisasi yang menyediakan rumah bagi warga miskin dan untuk membiayai gerakan partainya. 

“Orang miskin bukanlah seseorang yang memiliki sedikit harta , tetapi orang yang selalu membutuhkan lebih, dan lebih lagi. Saya tidak hidup dalam kemiskinan, saya hidup dalam kesederhanaan. Hanya sedikit yang saya butuhkan untuk hidup, “ ujar presiden Uruguay  yang memiliki nama lengkap Jose Alberto Mujica Cordano tersebut.
Ini adalah masalah kebebasan. Jika tidak memiliki banyak harta kamu tidak perlu bekerja sepanjang hidup seperti budak, hanya untuk mempertahankan harta tersebut. Dengan begitu kamu memiliki waktu lebih untuk dirimu sendiri. Saya mungkin tampak seperti pria tua yang eksentrik, tetapi ini adalah kebebasan memilih.
Selain sederhana, Mujica juga memiliki kebiasaan unik. Dia tidak suka ditelpon. Dia memiliki satu telepon genggam dan satu sambungan telepon rumah. Namun keduanya jarang berdering. “Setiap orang tahu saya tidak menyukai (berbicara di telepon), jadi orang jarang menelpon, kecuali panggilan darurat ”jelas Mujica.
Sebagai seorang presiden Mujica kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak popular, misalnya : melegalkan pernikahan sesama jenis, melegalkan marijuana, dan mendukung legalisasi aborsi, serta membuat aturan yang sangat ketat untuk rokok. Mujica membuat larangan agar para perokok tidak merokok di tempat umum (yang tertutup). 

Sejak menjabat sebagai presiden Mujica berhasil menurunkan angka kemiskinan di negaranya dari 37 % menjadi 11%. Sayangnya masa jabatan Mujica akan berakhir sebelum 30 November 2014. Pria yang menyatakan diri sebagai atheis tersebut akan menghabiskan masa tuanya di lahan pertanian bersama istrinya  dengan berkebun dan membaca buku. Selamat merayakan kegembiraan hidup Pak Presiden Mujica. 

Sumber : 
Radar Bogor, Kamis, 20 November 2014.
http://robertobizama.deviantart.com/art/Jose-Mujica-422809079

Tidak ada komentar:

Posting Komentar