Rangkaian cerita Twilight bermula dari mimpi seorang ibu
rumah tangga, Stephenie Meyer.”Mimpi itu begitu nyata, jadi saya harus
menuliskannya.”kata Stephenie.
Sejak mimpi itu hadir, selama tiga bulan penuh ia terus menulis. Ya mimpi itulah yang mendasari serial fiksi popoler ini.
Ia mengirimkan naskah Twilight ke 15 penerbit. 9 surat penolakan diterimanya, 5
surat tidak dibalas. Hanya satu penerbit yang minta ketemu dan akhirnya
mengikat kontrak penulisan tiga buku senilai USD 750 ribu. Sejak mimpi itu hadir, selama tiga bulan penuh ia terus menulis. Ya mimpi itulah yang mendasari serial fiksi popoler ini.
15 redaktur dan kepala editor penerbitan yang pernah menolaknya Twilight sekarang gigit jari, nyesel sampai ke jempol kaki! Mereka baru menyadari bahwa setiap kisah punya pengemar fanatik.
Ehmm...plung |
Dan sejak masa keemasan Twilight para vampir dan manusia
serigala berdemo minta honornya dinaikkan. Mereka menolak keras diberi sajen
kemenyan kiloan, dan jeruk asem. Gubrak…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar