Semestinya kita tidak menyibukkan diri dengan menunjukkan kebenaran atau nilai-nilai kebaikan, sementara kita mengabaikan penyebab seseorang melakukan kesalahan.
Kata koran, ada seorang bapak yang mencuri pisang setandan untuk menganjal perut anaknya yang lapar.
Ada perempuan yang menjadikan tubuhnya sebagai ijazah demi mencari nafkah. Ia melakukannya untuk menyambung hidup...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar