07 Oktober 2014

Cara Cerdas untuk Menghemat Bensin

Menghemat bensin selain untuk alas an pengiritan  atau ekonomis alasan penting lainnya adalah untuk meminimalkan polusi udara, dan menyumbang udara tidak berasap bagi lingkungan tempat tinggal Anda.
Faktor-faktor yang harus Anda perhatikan untuk menghemat bensin adalah sebagai berikut:

  1. Semakin besar ukuran mesin semakin boros ukuran bahan bakar. Pilihlah cc kendaraan sesuai kebutuhan Anda. Jorge Lorenzo butuh motor bermesin 1000 cc untuk membalap, sedangkan motor untuk harian gunakan saja mesin 115 cc.
  2. Semakin berat motor yang Anda kendarai semakin besar pula energy yang diperlukan untuk mengerakkannya.
  3. Turunkan barang yang tidak berguna di bagasi motor Anda.
  4. Transmisi matic lebih boros daripada transmisi manual. Tapi transmisi matic lebih praktis, pilihan ditangan Anda.
  5. Gunakan pertamax karena bahan bakar ini memiliki tingkat ethanol tinggi sehingga menghemat pemakaian bahan bakar lebih efisien, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
  6. Kondisi jalan yang mulus membuat pemakaian bensin lebih efisien daripada kondisi jalan yang berlubang, dan berbatu.
  7. Hindari jalan yang macet, pilihlah kendaraan pada jam sepi atau ambillah jalur alternative.
  8. Matikan mesin pada saat mesin menganggur. Misalnya ketika antri membeli bensin, menunggu lampu hijau menyala, atau ketika menunggu palang pintu kereta dibuka.
  9. Berkendaralah dengan kecepatan normal, ngebut membuat konsumsi bensin Anda lebih boros, dan Anda lebih mudah mengontrol laju kendaraan dalam keadaan normal, maksimal kecepatan ideal 60 km/jam.
  10. Jaga jarak dengan kendaraan di depan Anda. Rem mendadak berarti membuang energy sia-sia. Ambil jarak 15 – 20 cm dari mobil atau motor di depan Anda.
  11. Lakukan servis rutin agar umur mesin awet dan pemakaian bensin efisien.
  12. Jaga tekanan angin ban. Jika ban motor Anda kempes membuat motor bergerak lebih lamban dan lebih berat sehingga membuat mesin bekerja lebih keras untuk berputar.
  13.  Perhatikan tingkat kepakeman rem Anda. Dalam kondisi yang baik di jalan lurusmotor akan berhenti perlahan jika direm. Jika motor tetap jalan walaupun direm artinya rem motor Anda blong.
  14. Periksa kondisi knalpot, dalam kondisi standar knalpot Anda tidak berisik. Jika berisik artinya knalpot Anda berlubang dan ini menghasilkan pemborosan bensin.
  15. Cucilah motor Anda secara rutin untuk meminimalkan karat dan mengikis motor Anda dari debu jalanan.
  16. Periksa saringan udara setahun sekali, saringan udara yang kotor membuat pemakaian bensin menjadi boros.
  17. Gantilah oli mesin per 3000 km. Semakin sering motor dipakai kinerja oli menurun dan tidak lagi bisa melindungi mesin.
  18. Gunakanlah kendaraan umum untuk meliburkan motor Anda sesekali.
  19. Untuk menempuh jarak yang pendek lakukanlah dengan berjalan kaki anggap saja sebagai olah raga yang menyehatkan.
  20. Anda bisa menumpang teman yang tujuannya searah, nama lain cara ini adalah nebeng.
Nah, selamat berhemat dan menjalani hari-hari ceria Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar