Setiap berangkat sekolah di pagi hari, gadis kecil itu tidak pernah diantar oleh ibunya, meski hanya sampai pagar depan rumah. Ia selalu berangkat sendiri. Selepas menutup pagar, ia akan berjalan setengah berlari menuju ujung gang. Di sana ia akan menunggu angkot yang membawanya ke sekolah. Kami pernah berpaspasan dalam satu angkot, namun ia tak peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar