19 Agustus 2013

10 Kesalahan Freelancer

Menjadi seorang pekerja paruh waktu atau freelance memang terlihat enak : bisa mengatur waktu sendiri, tidak terikat, jika dikerjakan via internet atau online akan sangat menghemat waktu untuk transportasi, banyak jobs, dan lain-lain. Namun ternyata jika kita tidak disiplin tentu menjadi bumerang dan tidak dipercaya oleh pemberi kerja. Ujung-ujungnya kita tidak diberi pekerjaan lagi. 
Berikut ini 10 jenis kesalahan-kesalahan besar yang dibuat oleh seorang freelancer yang diungkapkan oleh oleh Daniel G Praditya, seorang freelancer yang juga Presiden IFA (Indonesia Freelancers Associates) dalam acara sharing yang diberi nama Sesi Cerdas beberapa waktu lalu.

1st MISTAKE:  Not communicating properly with the customers : Kesalahan pertama adalah tidak berkomunikasi dengan baik dengan pemberi kerja.
2nd MISTAKE: Overselling yourself : kesalahan kedua adalah terlalu banyak bicara, bahkan melebih-lebihkan kemampuan, seharusnya dibuktikan dengan hasil pekerjaan yang memuaskan.

3rd MISTAKE: Not knowing your customer : kesalahan ketiga adalah tidak mengetahui dengan baik karakter, keinginan, dan tujuan pemberi kerja. Seharusnya kita bisa menggali lebih dalam apa yang diinginkan oleh pelanggan.

4th MISTAKE: Giving up easily! : kesalahan keempat, terlalu mudah menyerah. Jika menghadapi sesuatu pekerjaan atau hal yang sulit, kita langsung menyerah dan meninggalkan pekerjaan tersebut. Tentu ini sangat beresiko, karena kita tidak akan mendapat pekerjaan dari kustomer tersebut dan akan mendapat referensi yang baik.

5th MISTAKE: Pretending to understand – when you clearly don’t. : kesalahan kelima adalah kita suka pura-pura mengerti akan suatu pekerjaan, namun sebenarnya belum mengerti sepenuhnya. Ini tentu akan sangat berbahaya jika keinginan kustomer disalahartikan oleh kita. Jobdesk harus jelas, sejelas-jelasnya, biar aja dibilang customer cerewet yang penting kita mengerti betul apa yang diinginkan oleh customer.

6th MISTAKE: Not respecting deadlines : tidak menghargai deadline, padahal janji sudah ditetapkan dalam waktu tertentu tapi pekerjaan belum selesai 100%. Laporkan terlebih dahulu apa adanya, yang penting lapor sesuai deadline, masalah belum selesai bisa belakangan yang penting sudah komit dengan deadline.

7th MISTAKE: Not formalizing agreements through a contract!kesalahan ketujuh biasanya kita malas dengan perjanjian kontrak dengan alasan terlalu formal. Namun sebagai dasar hukum tentu harus ada perjanjian hitam diatas putih yang harus dibuat agar mempunyai kekuatan hukum.

8th MISTAKE: Not understanding how the system works.kesalahan kedelapan : tidak mengerti sistem kerja. Harus dimengerti sistem kerja yang diinginkan oleh pemberi kerja termasuk sistem pembayaran.

9th MISTAKE: Prioritizing money over reputation. :  kesalahan kesembilan adalah kadang kita lebih mengutamakan uang dibandingkan dengan reputasi. Apapun yang menyangkut uang pasti diprioritaskan, padahal ada yang lebih penting yaitu reputasi.

10th MISTAKE: Just doing what you are told : kesalahan ke sepuluh hanya mengerjakan apa yang kamu katakan. Cobalah tambah pekerjaan dengan kemampuan total yang kita miliki, anggap saja sebagai bonus bagi customer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar