Menjadi seorang pekerja paruh
waktu atau freelance memang terlihat enak : bisa mengatur waktu sendiri, tidak
terikat, jika dikerjakan via internet atau online akan sangat menghemat waktu
untuk transportasi, banyak jobs, dan lain-lain. Namun ternyata jika kita tidak
disiplin tentu menjadi bumerang dan tidak dipercaya oleh pemberi kerja.
Ujung-ujungnya kita tidak diberi pekerjaan lagi.
Berikut ini 10 jenis
kesalahan-kesalahan besar yang dibuat oleh seorang freelancer yang diungkapkan
oleh oleh Daniel G Praditya, seorang freelancer yang juga Presiden IFA (Indonesia Freelancers Associates) dalam acara sharing yang diberi nama Sesi
Cerdas beberapa waktu lalu.
1st MISTAKE: Not
communicating properly with the customers : Kesalahan
pertama adalah tidak berkomunikasi dengan baik dengan pemberi kerja.
2nd
MISTAKE: Overselling yourself : kesalahan kedua adalah
terlalu banyak bicara, bahkan melebih-lebihkan kemampuan, seharusnya dibuktikan
dengan hasil pekerjaan yang memuaskan.
3rd
MISTAKE: Not knowing your customer : kesalahan
ketiga adalah tidak mengetahui dengan baik karakter, keinginan, dan tujuan
pemberi kerja. Seharusnya kita bisa menggali lebih dalam apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
4th
MISTAKE: Giving up easily! : kesalahan
keempat, terlalu mudah menyerah. Jika menghadapi sesuatu pekerjaan atau hal
yang sulit, kita langsung menyerah dan meninggalkan pekerjaan tersebut. Tentu
ini sangat beresiko, karena kita tidak akan mendapat pekerjaan dari kustomer
tersebut dan akan mendapat referensi yang baik.
5th
MISTAKE: Pretending to understand – when you clearly don’t. : kesalahan
kelima adalah kita suka pura-pura mengerti akan suatu pekerjaan, namun
sebenarnya belum mengerti sepenuhnya. Ini tentu akan sangat berbahaya jika
keinginan kustomer disalahartikan oleh kita. Jobdesk harus jelas,
sejelas-jelasnya, biar aja dibilang customer cerewet yang penting kita mengerti
betul apa yang diinginkan oleh customer.
6th
MISTAKE: Not respecting deadlines : tidak
menghargai deadline, padahal janji sudah ditetapkan dalam waktu tertentu tapi
pekerjaan belum selesai 100%. Laporkan terlebih dahulu apa adanya, yang penting
lapor sesuai deadline, masalah belum selesai bisa belakangan yang penting sudah
komit dengan deadline.
7th
MISTAKE: Not formalizing agreements through a contract! : kesalahan
ketujuh biasanya kita malas dengan perjanjian kontrak dengan alasan terlalu
formal. Namun sebagai dasar hukum tentu harus ada perjanjian hitam diatas putih
yang harus dibuat agar mempunyai kekuatan hukum.
8th
MISTAKE: Not understanding how the system works. : kesalahan
kedelapan : tidak mengerti sistem kerja. Harus dimengerti sistem kerja yang
diinginkan oleh pemberi kerja termasuk sistem pembayaran.
9th
MISTAKE: Prioritizing money over reputation. : kesalahan kesembilan adalah kadang kita
lebih mengutamakan uang dibandingkan dengan reputasi. Apapun yang menyangkut
uang pasti diprioritaskan, padahal ada yang lebih penting yaitu reputasi.
10th
MISTAKE: Just doing what you are told : kesalahan
ke sepuluh hanya mengerjakan apa yang kamu katakan. Cobalah tambah pekerjaan
dengan kemampuan total yang kita miliki, anggap saja sebagai bonus bagi
customer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar