14 Januari 2013

Pasar Tradisional Selalu Becek


Mall dan pusat pertokoan serba ada selalu disalahkan sebagai penyebab sepinya pasar tradisional. Sebenarnya inilah alasan orang-orang rela pergi ke mall :

  1. Tempatnya bersih, tidak ada lantai kotor dan becek.
  2. Pengelompokan barangnya teratur, memudahkan kita dalam mencari barang belanja.
  3. Kualitas barang jaminan mutu.
  4. Timbangannya benar.
  5. Pelayanannya ramah.
  6. Banyak program hadiah atau bonus tak terduga.
  7. Mall adalah sarana rekreasi keluarga, terkadang ada bioskop di sana.
  8. Jam buka sampai pukul 21.00 malam bahkan lebih.
  9. Tempat parkir luas.
  10. Dan sebagainya.
Sedangkan pasar tradisional cenderung berlawanan dengan mall kelebihannya pada pasar tradisional kita boleh menawar sedangkan di mal adalah harga mati, inilah gambaran pasar tradisional :

  1. Becek dan kotor
  2. Penempatan barang tidak beraturan
  3. Tidak ada tempat parkir yang nyaman.
  4. Timbangan dikurang-kurangi.
  5. Bau segala rupa.
  6. Kios-kios dadakan berupa emperan lapak kaki lima.
  7. Dan sebagainya.

Pasar tradisional cenderung semrawut, kalau sudah kacau pasar tersebut akan dibakar secara diam-diam supaya bisa dibangun kios-kios baru. Nah umur pasar tradisional menjadi pasar bersih hanya seminggu setelah itu kembali becek.Kejadian ini selalu berulang, sehingga pasar tradisional terbunuh oleh kesalahan pelaku-pelakunya sendiri.Seandainya pasar tradisional sebaik mall dalam semua hal, pasti orang-orang akan memilih berbelanja ke pasar tradisional yang tidak becek daripada ke mall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar