Mendidik Anak Mengelola Keuangan

Ajarkan anak-anak Anda cara cerdas mengelola keuangan pribadi mereka dengan tip-tip praktis dari Syble Solomon, pendiri Money Habitudes, berikut ini.

1. Ajak si kecil saat Anda menyetor uang ke bank, bukan hanya ketika mengambil uang. Jika anak sering melihat Anda menarik uang dari ATM, mereka akan berpikir kalau mesinlah yang mengeluarkan uang itu. Pastikan mereka juga melihat saat Anda menabung di bank agar mereka tahu bahwa Anda juga harus memasukkan uang agar bisa menariknya di ATM.

2. Ajarkan anak menetapkan tujuan dan menabung untuk merealisasikan itu. Labeli toples dengan nominal tertentu untuk membeli suatu barang. Mulai dengan nominal yang kecil, misalnya Rp5.000 untuk membeli es krim. Kumpulkan uang hingga mencapai jumlah tersebut, dan hitung bersama si kecil saat hendak membeli barang yang ia inginkan itu. Pisahkan uang itu dari uang Anda saat menuju supermarket sehingga anak bisa membeli sendiri es krim dengan uang itu.

3. Berikan pengertian tentang perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Misalnya, katakan kepada anak seperti ini, kamu butuh sepatu, tetapi kamu ingin beli merek yang paling trendi saat ini. Kamu butuh makan, atau hanya ingin makan di luar. Terapkan peraturan itu untuk barang apa pun yang Anda beli dan setiap permintaannya untuk membeli suatu barang.

4. Buatlah pilihan, bukan pengorbanan. Daripada mengatakan, ‘Kita tidak mampu membeli barang itu, terlalu mahal,’ atau hanya mengatakan tidak, coba ganti dengan jawaban yang mengekspresikan suatu pilihan. Contohnya, ‘Ayah ingin di rumah saja dan jalan-jalan ke taman tahun ini sehingga kita bisa menabung untuk liburan istimewa tahun depan. Ibu lebih memilih membawa kopi (atau air putih atau soda) sendiri daripada membeli di toko, jadi Ibu bisa menyimpan uang untuk hal-hal yang lebih penting.’ Daripada menggunakan kata ‘tidak’, yang terasa seperti pengorbanan, keterbatasan, atau rasa  malu, anak-anak bisa belajar kalau hidup itu memang terdiri dari berbagai pilihan.

5. Tunjukkan perencanaan masa depan Anda. Sebagai kiat tambahan menggunakan toples untuk menyimpan uang, biarkan anak mendengar saat Anda berbicara tentang menabung untuk membeli atap baru, membayar cicilan mobil, mengadakan pesta ulang tahun, menyimpan uang untuk pendidikan mereka dan membayar tagihan-tagihan tepat waktu.

6. Berbagi dengan orang lain. Selain toples untuk membeli es krim, siapkan toples lain yang dilabeli amal. Pastikan anak Anda rutin memasukkan sekian persen dari uang saku mereka ke toples itu untuk disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. Entah untuk sumbangan di tempat ibadah, panti asuhan, atau menjadi relawan untuk acara sosial.

7. Atur waktu menonton televisi. Pastikan anak-anak tak berlama-lama berada di depan televisi setiap hari untuk meminimalkan paparan iklan yang bisa menggoda mereka untuk membeli sesuatu. Lalu beri tahu mereka tentang trik-trik yang dipakai para pengiklan tersebut dan cara-cara untuk menarik minat pembeli, lalu pastikan anak Anda mengerti semua itu.

(SUMBER: Amazing Insider Secrets: 1703 Money Saving Tips)