Jangan melabeli anak Anda |
Jika anak Anda pemalu, jangan
pernah sekali pun melabelinya. Ini akan membuat sifat pemalunya makin kokoh.
Anda harus berjuang meminimalkan sifat pemalunya. Telusuri apa penyebabnya.
Dalam situasi apa sikap pemalunya muncul. Di luar rumah? Di keramaian? Jika
berhadapan dengan orang baru? Atau situasi lainnya. Dengan begitu Anda, sebagai
orang tua mampu mengikis sifat malunya.
Adapun kiat mengatasi sifat pemalu
anak adalah sebagai berikut.
1. Lakukan Kontak Mata
Ketika berbicara
dengan anak, minta ia selalu menatap mata Anda. Dengan memaksa dan
menerapkannya setiap waktu, lambat laun anak akan terbiasa melakukan kontak
mata dengan teman bicara. Jika anak tidak merasa nyaman menatap tepat di mata
teman bicara, ajarkan ia menatap puncak hidung di antara kedua mata orang di
hadapannya. Dengan praktik berulang kali, anak akan terbiasa dan punya percaya
diri menatap mata teman bicaranya.
2. Melatih Percakapan
Buat daftar berisi
kalimat pembuka percakapan yang mudah digunakan untuk bercakap-cakap dengan
berbagai kelompok orang. Misalnya: teman papinya, anak baru di sekolah, anak
tetangga, anak seangkot, tukang warung, tukang es krim, tukang roti. Latih
sampai terbiasa. Latih pula dengan berbincang via telepon. Teman bicara di
ujung telepon bisa omnya, tantenya, kakeknya, neneknya, bunda gurunya, dan
sebagainya.
3. Berlatih Sosialisasi
Ajak anak Anda ke
berbagai tempat, sebagai latihan sosialisasi. Ke undangan pernikahan, ke
undangan sunatan, acara ulang tahun, pasar swalayan, pasar tradisional, pasar
burung, bioskop, restoran, toko buku, perpustakaan, taman bermain kota.
Biarkan ia berbicara dengan orang baru. Misalnya: biarkan ia bicara dengan
penjual tiket bioskop, kasir, tukang ikan, siapapun yang berkenan diajak
berbincang.
4. Berlatih dengan Orang yang Lebih Muda
Pasangkanlah anak
pemalu dengan anak yang lebih muda darinya, untuk berlatih dalam periode
singkat. Berlatihlah dengan adik sepupu, anak tetangga, dan lain-lain. Jika
anak pemalu berusia remaja cobalah menyuruhnya untuk mengasuh anak kecil . Ini
untuk melatih bersosialisasi yang enggan ia praktikan dengan teman sebaya.
5. Satu Lawan Satu
Dorong anak Anda
mengundang teman sekolahnya untuk bermain ke rumah. Sehingga ia saling mengenal
dan praktik keahlian saling berteman. Sediakan cemilan untuk daya tarik.Biarkan rumah berantakan.
Baiklah, selamat
mencoba….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar