03 Juni 2011

Istana Bogor Open : Bertamu ke Istana Bogor

Di hari ulang tahun Bogor yang ke 529 (3 Juni), sebagai hadiah , Istana Bogor kembali dibuka untuk umum. Seluruh masyarakat dapat berkunjung ke Istana Bogor.

Jadwal istana Bogor open yang telah dikeluarkan oleh panitia adalah :





  1. Gelombang 1 : Mulai hari Senin, 13 Juni s/d Kamis, 16 Juni 2011
  2. Gelombang 2 : Mulai hari Senin, 20 Juni s/d Selasa, 21 Juni 2011
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Istana Bogor, cukup mendaftarkan diri ke panitia HJB (Hari Jadi Bogor). Meja pendaftaran akan dibuka di dua tempat, yaitu:

  1. Halaman parkir kantor BPPT (Badan Pelayanan dan Perizinan) atau di belakang gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bogor, yang terletak di jalan Kapten Muslihat Bogor (sebrang Gereja Katerdal) .
  2. Kantor Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bogor, yang terletak di jalan Pandu Raya atau jalan Adnawijaya No. 45 Bogor. Pendaftaran dimulai sejak hari Senin, 6 Juni s/d Sabtu, 11 Juni 2011, dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Peminat pengunjung Istana Bogor dari tahun ke tahun terus meningkat. Bukan hanya warga Bogor dan sekitarnya saja yang tertarik, warga di luar Bogor dan luar negeri juga antusias untuk berkunjung ke Istana Bogor.

Persyaratan pertama calon pengunjung Istana Bogor, yaitu mendaftarkan diri dulu, agar identitas yang bersangkutan dapat diketahui pihak panitia. Kedua calon pengunjung Istana Bogor tidak boleh mengenakan celana jeans,atau memakai sandal jepit, dan anak yang berumur 5 tahun tidak diizinkan masuk, serta tidak boleh membawa bekal.

Menir Belanda bilang: Bogor adalah desa kecil yang romantis. Bogor itu seperti puisi karya Sapardi Joko Damono “Hujan Bulan Juni”, meski Juni bukanlah musim hujan, selalu saja ada hujan yang tercurah di kota ini (di bulan Juni).

Selain Istana Bogor Open, 5 museum yang ada di Kota Bogor juga dibuka untuk umum. Masyarakat tidak perlu lagi merogoh kocek untuk mengunjungi museum, alias gratis.
Museum-museum yang dibuka untuk umum (secara gratis) tersebut adalah :
1. Museum Etnobotani
Museum ini diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Di dalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora. Letaknya di Jl. Ir. H. Juanda No. 24 Bogor.
2. Museum Herbarium Bogoriense
Museum Herbarium Bogoriense terletak di Jalan Ir. H. Juanda, di sebelah Barat Kebun Raya Bogor. Di dalamnya tersimpan dan dipamerkan berbagai jenis daun dan buah yang telah dikeringkan, berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
3. Museum Tanah

Museum Tanah didirikan tanggal 29 September 1988. Museum ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan jenis contoh tanah yang terdapat di Indonesia. Semua jenis contoh tanah di museum ini ditampilkan dalam ukuran kecil, berupa makromonolit. Yang ingin melihat contoh-contoh tanah, langsung saja ke Jl. Ir. H. Juanda No. 98. Bogor. Museum PETA adalah museum yang menyimpan sejarah perjuangan melawan penjajah.
4. Museum PETA (Pembela Tanah Air)

Museum PETA (Pembela Tanah Air) didirikan pada tahun 1996 oleh yayasan perjuangan tanah air. Di dalamnya terdapat 14 diorama mengenai perjalanan perjuangan para pahlawan PETA. Musium ini berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor.
5. Museum Perjuangan
Museum Perjuangan didirikan pada tahun 1957 sebagai tempat penyimpanan berbagai macam senjata yang digunakan para pejuang kemerdekaan. Di sini terdapat koleksi senapan yang merupakan hasil rampasan dari tentara Jepang dan Inggris. Musium ini dilengkapi juga dengan diorama perjuangan di daerah Bogor dan sekitarnya dan berlokasi di Jl. Merdeka No. 56, Bogor.




2 komentar: