22 Juli 2010

Sajak-Sajak M. Aan Masyur

M. Aan Mansyur

Penyair kelahiran Bone ini ”bersiul” tentang perilaku cinta anak-anak modern ”mengandangkan” orang tua mereka di panti jompo, cinta yang awet sampai kakek-nenek, dan fatwa haram tentang mencintai milik MUI. Silahkan menyimak.




Sajak # 3

Aku akan mengajak kau menginap semalam di salah satu

panti jompo, tempat orang-orang yang punya anak-anak
terlalu sibuk, tempat orang-orang merasa dekat sekali
dengan makam, tempat orang susah payah
mengingat bagaimana caranya tersenyum.

Di sana aku dan kau akan membacakan sajak-sajak cinta kepada mereka.
Dengan begitu kita bisa membayangkan bagaimana kelak
kalau kita sudah tua, bagaimana rasanya berjalan-jalan di
tepi jurang maut.

Sajak # 4

Begitu setiap pagi, aku dan kau tetap berlatih berhitung
sebab aku dan kau harus menjawab pertanyaan cucu:
kenapa cinta kakek dan nenek tidak pernah kurang dan
lebih dari satu?

Sajak #17

Menurut kau, apakah akan lahir sebuah fatwa haram
mencintai seseorang jika aku dan kau dikuburkan saling
berpelukan dalam sebalut kafan?

Sumber : http://dusunkata.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar