
Bola.net - Seorang warga Texas dilaporkan mencekik anak angkat perempuannya berusia dua tahun karena tidak berhenti menangis selama berlangsungnya pertandingan Piala Dunia.
Hector Castro (28) memukuli bocah yang baru belajar berjalan itu sehingga rusuknya retak, kemudian mencekik lehernya ketika berlangsung pertandingan antara Amerika Serikat melawan Ghana, Sabtu, demikian dilaporkan The McAllen Monitor.
Ayah kejam itu kemudian memasukkan baut ke dalam leher gadis kecil itu agar kelihatan seperti kecelakaan, sebelum memanggil ambulans, demikian dilaporkan harian Texas.
Tentu saja dengan mudah dilihat bahwa tidak ada hubungan antara baut atau sekrup itu dengan kematian bocah itu, sehingga polisi segera menghubungi pihak apartemen karena masih ada empat bocah lain di situ.
Castro, imigran gelap, dalam pemeriksaan polisi mengaku ia yang membunuh bocah itu, kata Kepala Kepolisian McAllen, Victor Rodriguez, seperti dilaporkan koran itu.
Bocah-bocah lain segera dibawa ke tempat penampungan guna melindungi mereka.
"Tidak ada kata-kata yang tepat untuk kejadian ini," kata Rodriguez. "Pasti Anda menginginkan dilakukan sesuatu padanya. Yang jelas ia akan menghadapi pengadilan kriminal seperti orang lain."
Castro akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat satu.
Sumber : kapanlagi.com, Selasa 29 Juni 2010
Hector Castro (28) memukuli bocah yang baru belajar berjalan itu sehingga rusuknya retak, kemudian mencekik lehernya ketika berlangsung pertandingan antara Amerika Serikat melawan Ghana, Sabtu, demikian dilaporkan The McAllen Monitor.
Ayah kejam itu kemudian memasukkan baut ke dalam leher gadis kecil itu agar kelihatan seperti kecelakaan, sebelum memanggil ambulans, demikian dilaporkan harian Texas.
Tentu saja dengan mudah dilihat bahwa tidak ada hubungan antara baut atau sekrup itu dengan kematian bocah itu, sehingga polisi segera menghubungi pihak apartemen karena masih ada empat bocah lain di situ.
Castro, imigran gelap, dalam pemeriksaan polisi mengaku ia yang membunuh bocah itu, kata Kepala Kepolisian McAllen, Victor Rodriguez, seperti dilaporkan koran itu.
Bocah-bocah lain segera dibawa ke tempat penampungan guna melindungi mereka.
"Tidak ada kata-kata yang tepat untuk kejadian ini," kata Rodriguez. "Pasti Anda menginginkan dilakukan sesuatu padanya. Yang jelas ia akan menghadapi pengadilan kriminal seperti orang lain."
Castro akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat satu.
Sumber : kapanlagi.com, Selasa 29 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar