Tengah malam
Di emperan sebuah toko roti
masih terjaga
sosok dekil, mungil
terkapar mengigil
tangan kanannya mengengam
botol air mineral yang diisi segengam beras...
sekuat daya menahan dinginnya
angin malam…
Kedua tangannya yang bersedekap beku
sayup-sayup berdoa
Tuhanku...
aku lapar sekali...
hari ini uang hasil mengamenku
tak cukup untuk membeli
nasi bungkus
untuk menganjal rasa laparku
aku rindu masakan ibuku…
rindu sekali…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar