21 Mei 2010

Narsisus

Barangkali kau memang sudah terlalu lama bercermin
pada air telaga bening itu
hingga kau pikir kesempurnaan semesta
ada pada dirimu

Barangkali kau memang sudah terlalu lama bercermin
pada air telaga bening itu
hingga ketika aku datang, turut bercermin di sampingmu
dan air telaga bening itu bergetar
memantulkan wajah, rambut, mata, hidung, bibir dan gincuku
kau pun terkesima, tak percaya
kau lihat berulang-ulang
pantulan pada permukaan air

Barangkali kau memang sudah terlalu lama bercermin
pada air telaga bening itu
hingga ketika sehelai daun jatuh dan membuat
gelombang kecil pada permukaan air
mengacak-ngacak pantulan wajah kita berdua
kau marah, gusar, dan melemparkan sebutir batu
yang akhirnya membuat gelombang besar pada
telaga bening itu

Barangkali kau memang sudah terlalu lama bercermin
pada air telaga bening itu
hingga kau tak dapat berpikir bijak
kita adalah dua mahluk yang sama-sama kurang sempurna

Ardian
30 Juli - Des 1997


Tidak ada komentar:

Posting Komentar