Anakku, maaf. Banyak orang dari kalangan mampu yang salah ketika menyikapi dan memperlakukan orang-orang miskin. Bahkan ketika bersedekah pun, mereka melakukan kesalahan fatal, yang berakibat buruk, membunuh mental si miskin.
Seorang dermawan bersedekah dengan gagah. Efek kejiwaan yang muncul adalah kesimpulan si miskin, sebagai orang atau pihak yang diberi. Sementara si dermawan adalah pemberi.
Seorang dermawan bersedekah dengan gagah. Efek kejiwaan yang muncul adalah kesimpulan si miskin, sebagai orang atau pihak yang diberi. Sementara si dermawan adalah pemberi.
Kalau engkau kaya nanti, jangan pernah bersikap sama. Karena yang dibutuhkan si miskin, sesungguhnya bukan hanya pemberian; makanan, uang atau barang lainnya. Mereka juga membutuhkan ruang aktualisasi diri sebagai manusia, yang juga ingin diperlakukan layaknya manusia. Karena penyakit dominan yang melanda orang miskin adalah krisis kepercayaan diri.
Sumber : http://kompasinia.com karya Akhmad Saepudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar