Mangkok yang berlumut di tangannya
menganga penuh tanya
“Akankah selembar uang mengisi lambungnya hari ini?”
dingin tangan keriputnya menengadah
mata sendunya bergetah
takkah kau lihat
sesaji luka telah ia tabur
kau berlalu tanpa jatuhan lembar rupiah
atau mengibas senyum.
Medan, Juni 2009, Maulana Satrya Sinaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar