Anak-anak tidak bisa selalu dituntut soal prestasi akademiknya, harus rangking, harus juara kelas, harus ini, harus itu. Tapi juga orang tua harus mendengarkan dan tahu perasaan anaknya." (Kak Seto)
Menjadi sahabat anak merupakan dambaan banyak orangtua masa kini. Itu sebabnya mereka mengubah pola hubungan lebih demokratis. Buatlah, Anak-anak bebas mengemukakan pendapat, tidak perlu takut. Orangtua harus berani dikritik oleh anak-anaknya. Orangtua jangan mengharapkan anak-anak selalu patuh dan tunduk terhadap mereka tetapi harapkanlah anak-anak mau melakukan kerja sama. Artinya setiap keputusan bersama yang diambil menguntungkan kedua belah pihak.
Buatlah anak-anak tidak memiliki hambatan untuk mengatakan bahwa ayah atau ibunya keliru menuduh tidak serius belajar, dengan memaparkan fakta. Jika pada hari Minggu empat anak ingin berenang tapi satu anak memilih menemani neneknya ke arisan keluarga, maka ia tidak akan dipaksa.
Dengan sifat hubungan yang lebih demokratis seperti itu, diharapkan hubungan dengan anak-anak bisa lebih dekat dan akrab tanpa kehilangan wibawa sebagai orangtua.
Anda bukan sahabat, kalau....
Anda tidak dapat disebut memiliki hubungan yang dekat dan akrab dengan anak dan menjadi sahabat mereka, jika sikap Anda adalah sebagai berikut.
•Anda sering mengatakan kepada anak-anak bahwa mereka berkelakuan buruk dan tidak berguna.
•Anda selalu mengkritik dan menghina mereka.
•Anda suka melakukan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan anak-anak, misalnya memukul.
•Anda minum minuman beralkohol atau obat terlarang dan diketahui anak-anak.
•Anda mengalami depresi dan ketidakmampuan emosional.
•Menuntut anak-anak merawat diri Anda dan mengharuskan mereka membantu memecahkan masalah Anda.
•Anda menyuruh anak-anak menjaga rahasia atas perilaku Anda yang buruk.
•Membuat anak-anak merasa takut kepada Anda.
•Anda membuat anak-anak merasa takut untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Anda tidak dapat disebut memiliki hubungan yang dekat dan akrab dengan anak dan menjadi sahabat mereka, jika sikap Anda adalah sebagai berikut.
•Anda sering mengatakan kepada anak-anak bahwa mereka berkelakuan buruk dan tidak berguna.
•Anda selalu mengkritik dan menghina mereka.
•Anda suka melakukan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan anak-anak, misalnya memukul.
•Anda minum minuman beralkohol atau obat terlarang dan diketahui anak-anak.
•Anda mengalami depresi dan ketidakmampuan emosional.
•Menuntut anak-anak merawat diri Anda dan mengharuskan mereka membantu memecahkan masalah Anda.
•Anda menyuruh anak-anak menjaga rahasia atas perilaku Anda yang buruk.
•Membuat anak-anak merasa takut kepada Anda.
•Anda membuat anak-anak merasa takut untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Untuk menjadi sahabat anak orangtua harus melakukan hal-hal berikut ini.
•Berbesar hati menerima kelemahan anak. Artinya Anda jangan melecehka kelemahannya, justru kalau Anda melecehkannya, dia tidak merasakan Anda sebagai sahabatnya, sebab Anda pun tidak mau bersahabat dengan orang yang melecehkan kelemahan Anda.
•Hargailah hak mereka sebagai seorang anak, tanpa harus memukul atau memaksa untuk menerima kehendak orangtua. Bicarakanlah bersama apa yang diinginkan mereka, dan buatlah peraturan atau perjanjian. Libatkanlah mereka dalam mengambil keputusan-keputusan tertentu.
•Jadilah tempat perlindungan/ tempat bernaung pada saat mereka membutuhkan tempat berlindung Jadilah tempat pemberi semangat dan harapan ketika mereka membutuhkan dukungan. Jadilah pendengar yang setia dan dapat dipercaya dikala mereka butuh tempat mengeluarkan isi hati mereka.
•Hargailah hak mereka sebagai seorang anak, tanpa harus memukul atau memaksa untuk menerima kehendak orangtua. Bicarakanlah bersama apa yang diinginkan mereka, dan buatlah peraturan atau perjanjian. Libatkanlah mereka dalam mengambil keputusan-keputusan tertentu.
•Jadilah tempat perlindungan/ tempat bernaung pada saat mereka membutuhkan tempat berlindung Jadilah tempat pemberi semangat dan harapan ketika mereka membutuhkan dukungan. Jadilah pendengar yang setia dan dapat dipercaya dikala mereka butuh tempat mengeluarkan isi hati mereka.
Mulailah menjadi sahabat anak-anakmu dari detik ini!
Sumber : berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar