Seorang guru agama di SMP Pasundan 7 Bandung Rosnida, mempraktikan pelajaran agama dengan cara nyeleneh kepada 40 siswa kelas 9. Rosnida menyalakan korek api lalu mendekatkannya kepada para tangan murid, agar para murid bisa merasakan panasnya. Bahkan salah seorang murid perempuan mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya.
Adalah Tantri Agustriani (14), salah seorang murid kelas 9 yang mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya. Dia bercerita sekitar pukul 08.00 WIB kemarin, Selasa (25/8/2009).� saat pelajaran agama, gurunya bernama Rosnida menerangkan bahwa api di dunia tak seberapa jika dibandingkan dengan api di neraka.
Untuk meyakinkan para mudirnya, sang guru mendekati meja setiap murid. Rosnida menyalakan korek api lalu batang korek didekatkan pada tangan para siswa.
"Teman-teman banyak yang meringis karena kena apinya. Ada yang enggak mau, tetapi ibu gurunya maksa. Ibu guru bilang, coba dulu-coba dulu," tutur Tantri yang ditemui di ruang kepala sekolah SMP Pasundan 7, Jalan Jendral Sudirman PAL 3/ Cijerah Gang Pelita, Rabu (26/8/2009).
"Saya juga disulut di bagian pipi. Kok ngajar agamanya seperti itu, ini baru pertama kali," ujar Tantri sambil menunjukkan pipi kirinya yang sedikit mengelupas gara-gara insiden kemarin.
Tantri datang bersama orangtuanya untuk mengadu kepada kepala sekolah. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak sekolah.
Sumber:detik.com
Untuk meyakinkan para mudirnya, sang guru mendekati meja setiap murid. Rosnida menyalakan korek api lalu batang korek didekatkan pada tangan para siswa.
"Teman-teman banyak yang meringis karena kena apinya. Ada yang enggak mau, tetapi ibu gurunya maksa. Ibu guru bilang, coba dulu-coba dulu," tutur Tantri yang ditemui di ruang kepala sekolah SMP Pasundan 7, Jalan Jendral Sudirman PAL 3/ Cijerah Gang Pelita, Rabu (26/8/2009).
"Saya juga disulut di bagian pipi. Kok ngajar agamanya seperti itu, ini baru pertama kali," ujar Tantri sambil menunjukkan pipi kirinya yang sedikit mengelupas gara-gara insiden kemarin.
Tantri datang bersama orangtuanya untuk mengadu kepada kepala sekolah. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak sekolah.
Sumber:detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar