Keinginan dua warga Kota Malang untuk menunaikan ibadah haji ini berbeda dengan masyarakat lainnya. Kedua orang ini berniat pergi ke tanah suci Makkah dengan menempuh jalur darat. Keduanya lebih memilih berangkat dengan naik becak dan sepeda angin.
kedua warga Kota Apel yang mempunyai keinginan berangkat ke tanah suci sedikit aneh ini yakni, Kusnohadi (60), warga Janti Selatan dan M Choiron (45), warga Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang.
Sebelum berangkat menempuh perjalanan yang panjang, Kusnohadi terlebih dulu menghiasi becaknya dengan gambar Masjidil Haram di bagian depan, Selain itu juga diberi poster bertuliskan 'Ibadah Timur Tengah dari Malang Jawa Timur Indonesia'.
Kedua orang ini sebelum melakukan perjalanan terlebih dulu mampir ke Balaikota Malang untuk meminta izin kepada walikota. Perjalanan itu sendiri diperkirakan memakan waktu empat bulan.
Begitu juga dengan M Choiron, dia melengkapi sepeda anginya dengan bendera merah putih dan bendera bertuliskan Ibadah Timur Tengah.
Heri Santoso (30), anak pertama Kusnohadi yang mengantar ke Balaikota Malang kepada wartawan mengatakan, sudah lama orang tuanya mempunyai rencana ini. Bahkan persiapan pun sudah dilakukannya sejak lama, seperti buku-buku panduan, pakaian, serta uang saku.
Bahkan ujar Heri, pihak keluarga mereka tidak berani menghambat keinginan orangtuanya. Karena selain menyukai petualangan, setiap kali menginginkan sesuatu, maka harus terwujud.
"Kami tidak berani melarang, semua yang jadi keinginan bapak. Karena bapak selalu berambisi sesuatu harus terwujud," jelasnya.
Heri menambahkan, untuk mengayuh becak dengan jarak jauh, orang tuanya sudah sering kali melakukan bepergian jauh. Jarak tempuh terjauh yang pernah dilakoni Kusnohadi yakni keliling Indonesia pada tahun 1986 lalu. Kepergian dua lelaki masih bersaudara ini sempat membuat haru keluarga.
Bahkan, Mujiati (40), istri Imron sampai meneteskan air mata karena keinginan suaminya itu. "Saya kasihan mas. Tapi gimana lagi niatnya baik dan mulia," ujar ibu empat anak ini.
Tepat pukul 10.47 WIB, Senin (13/7/2009) keduanya bertolak dari Balaikota Malang. Rencannya keduanya akan menempuh rute Malang-Surabaya-Sumatera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar