10 Juni 2009

Akuntansi pada Perusahaan Dagang

A. Perusahaan Dagang
Operasional perusahaan dagang adalah membeli komoditas untuk selanjutnya dijual kembali dengan harga jual lebih tinggi daripada harga beli. Dalam bisnis kelebihan harga jual dari harga beli disebut keuntungan.


1. Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pembelian barang dagang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Yang dapat digolongkan sebagai perusahan dagang antara lain: distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plaza, dan sebagainya.

Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain sebagai berikut.
a. Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi (tanpa mengolah/mengubah bentuknya).
b. Pendapatan pokolnya diperoleh dari penjualan barang dagang.
c. Harga pokok barang yang dijual dihitung dari nilai persediaan awal ditambah pembelian bersih dikurangi persediaan akhir.
d. Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi harga pokok barang yang dijual.

2. Sistem Pencatatan Transaksi pada Perusahaan Dagang
Sistem pencatatan transaksi pada perusahaan dagang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sistem periodik dan sistem perpetual.

a. Sistem Periodik
Sistem pencatatan periodik adalah sistem yang tidak melakukan mutasi atas perkiraan persediaan barang dagang saat terjadi pembelian atau penjualan. Penilaian atas perkiraan tersebut dilakukan secara berkala untuk periode tertentu.

b. Sistem Perpetual
Sistem pencatatan perpetual adalah sistem pencatatan yang mencatat mutasi atas perkiraan persediaan barang dagangan secara terus menerus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar