Sajak untuk Mario Teguh
Hafalkan wirid ini, kata seorang kyai kepada dua orang santrinya.
Engkau kan dapat menyebrangi lautan tak bersampan, maka bangunlah kedua muliawan itu di waktu fajar, dini hari. Mereka menjajal wirid untuk menyebrangi lautan tanpa sampan.
Tiba-tiba si santri terlepas ke sebrang dengan selamat.
Si guru tinggal di tepi termangu-mangu.
Si murid sanggup mengamalkan fatwa guru dan mendapatkan nikmat berlimpah, sedang si guru berfatwa, padahal hatinya galau gulana.
Kadang-kadang hal-hal yang tak diucapkan jauh lebih berarti daripada yang diucapkan.
Kita bisa bilang sayang dengan cara mengantarkan anak ke sekolah setiap pagi, menemaninya belajar dan bikin pe er, membelikan makanan kesukaan dia diam-diam, atau mendoakan dia di ujung salat.
Deddy Corbozier bilang,"Don't talk just act, don't promise just show.
Stereotip pria jantan di planet Bumi percaya bahwa ia merasa jantan jika sukses memperburuk konflik, memutarbalikan fakta, mengalahkan lawan yang tak bersenjata dengan melemparkan sertikaan yang baru lunas, mengeluarkan kata-kata merendahkan, menuduh selingkuh tanpa bukti, kabur meninggalkan rumah, menelantarkan anak dan istri, dan bersikap seperti malaikat di belahan kelurahan lain.
Jujur, belum pernah saya temukan ada orang yang bangga jika punya teman brengsek seperti itu.
Lebih baik melempar dengan bantal daripada pakai setrikaan, lebih irit dan tak melukai.
Pria jantan adalah pria yang paling lembut kepada anak dan istrinya, bukan pelempar setrikaan yang murah senyum di hadapan orang lain.
Sudahkah Anda menyetrika hari ini agar baju kemeja Anda tak kusut? Salam Sekrikaan.
Cara untuk menjauhkan diri dari sukses adalah dengan mengkhususkan diri pada area-area kelemahan dan ketidaksukaan terbesar Anda.
