Awal bulan Mei, kami tak
sengaja menemukan tempat kursus merajut ini. Letaknya 10 meter dekat kios
mukena Rabani (Bogor Trade Mall). Istri saya (Mona) sangat tertarik untuk bisa
merajut. Lalu Mona bertemu, berkenalan dan menjadi murid Mama Zahra, guru
merajut yang mengelola tempat itu. Setelah mengikuti kelas merajut selama dua
bulan tempat kursus itu pun ditutup. Kabarnya karena sewa tempatnya terlalu
mahal.
Pelajaran merajut masih
berlanjut. Mona kursus privat kepada Mama Zahra. Setelah 5 bulan (Mei-Okt) dan memasuki bulan Nov 2013 ini,
Mona sudah bisa membaca pola, bahkan menerima pesanan sepatu rajut. Selain
berguru ke Mama Zahra, guru lain yang Mona berhasil temui Ibu Vera. Beliau
mengajari banyak hal tentang sepatu rajut, dan membantu Mona men-sol sepatu rajut.
Saya jadi ingat Al-Kindi pernah
bilang : Kita tak
harus malu mengagumi dan memperoleh kebenaran dari manapun asalnya. Bahkan
kalaupun ia datang dari negeri-negeri yang jauh dan dari bangsa lain.
Sampai hari ini Mona masih bersemangat belajar merajut, dari guru merajut, dari buku, dari komunitas, dan dari manapun itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar