30 April 2013

Tukang DPR

Daya tarik menjadi anggota dewan bukan semata-mata berjuang untuk rakyat, tetapi berburu fasilitas dari negara. Coba kalau fasilitas tukang DPR setara ketua RT, niscaya mereka tidak berebut nyaleg seperti sekarang ini. "Kalau sudah duduk lupa berdiri." Kerja dikit gaji gede, pada akhir karir masuk rumah sakit karena stroke, masuk bui karena korupsi, atau masuk RSJ? -Emha Ainun Nadjib, Pikiran Rakyat, 1/5/2013
Diposting oleh di

1 komentar:

  1. Unknown29 Mei 2013 pukul 05.40

    Ini yang disayangkan,,,
    Banyak yang mau jadi anggota dewan bukan untuk menjadi pelayan rakyat, tapi mencari materi dan peluang bisnis yang lebih besar,,,
    sangat berbeda dengan para politisi di Jepang, yang profesi anggota dewan hanya sebagai pengabdian. Sebagian besar mereka memiliki profesi utama yang lain.

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)