Origami itu lebih dari melipat kertas |
Jiwa-jiwa kreatif sangat dibutuhkan pada semua bidang kehidupan masa depan, dan origami adalah salah satu dari pendidikan kreatif yang nantinya akan melahirkan anak-anak berjiwa kreatif pada zamannya.
Orang kreatif itu meskipun dikepung 100 masalah, ia selalu punya 1000 jalan keluar. Cerdik tak terbantahkan.
Waktu saya SD, ilmu origami
andalan saya cuma satu: bikin pesawat terbang dari kertas. Supaya pesawatnya
terbang menukik , ekornya saya sobek sedikit. Itu kata teman saya. Sebelum
terbang pesawat kertas itu di “hah” ke mulut, biar terbangnya tinggi (nggak ada
hubungannya kan?). Namanya juga
anak-anak.
Sekarang berkat buku Fun Origami
karya Kak Maya Hirai (yang sebenarnya dipesan buat Queency) ilmu origami saya
jadi berlipat ganda. Apapun yang diminta Queency bisa saya buat, tentu saja
dituntun buku tersebut.
Origami adalah seni yang mudah dan tak kalah indah dari seni lainnya. Selain itu juga menyenangkan! Dari selembar kertas yang semula tidak berbentuk melalui beberapa tahap lipatan maka miniatur benda di alam pun dapat dibuat! Seperti gunung, pohon, bunga, kodok, ikan, ayam, perahu kertas, topi, piano, mahkota, dan lain-lain.
Origami adalah permainan dan
hiburan yang mendidik, terutama untuk anak
karena origami sarat dengan manfaat yang positif. Selain untuk melatih
motorik halus anak, origami pun memberi stimulasi positif bagi perkembangan otak
anak pada masa perkembangannya.
Akun twitter Bunda @mayahirai |
Origami menyeimbangkan kekuatan otak kiri (logika) dan otak kanan (kreatif) pada anak. Mereka akan terampil secara bertahap dengan melakukan pengulangan lipatan. Mereka akan takjub setelah melihat hasilnya.
Percayalah! Buku ini membimbing para pemula sekalipun (yaitu saya) dan anak-anak usia dini (dalam bimbingan orang tua) khususnya, untuk mulai melipat kertas dengan mudah dan menyenangkan.
Sekarang, matikan tv, ambil
kertas dan melipatlah mengikuti arahan.
Selamat melipat!
Selamat melipat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar