Di antara banyak kondisi sekolah yang menganggu perkembangan kreatifitas ialah kelas dengan jumlah murid yang sangat banyak yang menuntut adanya disiplin kaku: tekanan kuat pada proses menghapal, larangan terhadap apa saja yang tidak sesuai dengan kurikulum, acara kegiatan kelas yang terjadwal ketat, disiplin keras dan otoriter, dan keyakinan para guru bahwa anak yang kreatif lebih sulit ditangani dan pekerjaan mereka sukar dinilai dibanding pekerjan anak biasa.
Apabila para guru menganggap prestasi akademik sebagai satu-satunya jalan bagi keberhasilan dalam kehidupan, hambatan terhadap ekspresi kreatif mungkin sangat besar.
Inilah potret sebagian besar sekolah di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar