
Setelah Siti Hawa diciptakan, maka beliau merupakan istri (pasangan) Nabi Adam a.s. Sehingga walaupun keduanya bertelanjang, tidaklah menjadi persoalan karena mereka adalah sepasang suami istri.
Setelah Allah menempatkan Nabi Adam a.s dan Siti Hawa di surga barulah Allah meminta mereka menutup aurat.
Ini menunjukkan bahwa surga merupakan tempat yang suci bersih dan harus dihuni orang yang bersih pula. Telanjang adalah lambang kekumuhan dan ketidaksucian. Tetapi Iblis memprovokasi Adam dan Hawa agar terbuka kembali auratnya, yaitu dengan merayu mereka memakan buah khuldi.
Persoalan menutup aurat adalah faktor penting dalam keselamatan perjalanan manusia dalam upayanya menemui Tuhan.

Baju muslim adalah bahasa popular di Indonesia untuk menyebut pakaian wanita muslimah. Secara bahasa, menurut W.J.S Poerwadarminta baju ialah pakaian yang indah-indah, perhiasan, sedangkan makna muslimah menurut Ibn Mazhur ialah wanita yang beragama Islam, wanita yang patuh dan tunduk, wanita yang menyelamatkan dirinya dan orang lain dari bahaya (terbakar hawa nafsu karena melihat auratnya)
Berdasarkan makna-makna tersebut, maka dapat diartikan baju muslim sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat (antara pusat dan lutut) yang diwajibkan, guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta orang-orang sekitar di mana ia berada.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar