Orang Kaya Punya Uang yang Bekerja untuk Mereka

Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang, orang kaya mempunyai uang yang bekerja untuk mereka.

Seringkali kita dengar sebuah cerita yang biasa terjadi, orang menengah begitu lulus kuliah mereka bekerja dan kemudian ketika mereka menemukan pasangan hidup mereka menikah. Kedua-duanya bekerja , mereka merasa penghasilannya lebih dari cukup. Untuk itu mereka memberanikan diri mencicil rumah.

Setelah berselang satu tahun, datanglah kabar gembira bahwa yang sang istri hamil. Untuk itu sang suami harus bekerja lebih keras lagi untuk menyambut kehadiran si buah hati. Dan begitu bayi lahir keduanya semakin termotivasi untuk mengejar uang lebih giat lagi.

Waktu berlalu dan mereka bekerja dengan sangat baik. Akhirnya mereka dipromosikan dan naik gaji. Dan ketika bertambah bayi berikutnya, sang suami meminta istrinya berhenti bekerja demi merawat anak. Dan sang suami bekerja lebih keras lagi sampai akhirnya dipromosikan dan naik gaji lagi.

Karena gaji sudah cukup besar, maka mereka berani mulai mencicil mobil. Seiring anak-anak bertambah besar rumah yang kecil tadi semakin terasa penuh sesak. Dan begitu ada kesempatan mereka mulai merenovasi rumah untuk menambah kamar, mempercantik ruang tamu.

Dan ketika karir melonjak lebih tinggi lagi karena diangkat sebagai direktur maka mulailah mencicil rumah mewah dan kolam renangnya. Terus dan terus sampai akhirnya mereka mati meninggalkan hutang.

Sedangkan orang kaya, mereka begitu lulus atau bahkan sebelum lulus mereka bekerja untuk mendapatkan pengetahuan, uang dan kenalan di mana akhirnya uang yang bekerja untuk mereka. Mereka menunda kesenangan, mengumpulkan uang, pengetahuan dan kenalan. Kemudian mereka menginvestasikan ketiganya, sehingga uang dapat bekerja untuk mereka dengan atau tanpa bekerja.

Contoh :
Mereka menyisihkan uangnya dan menggunakan pengetahuan serta kenalannya untuk mendapatkan usaha-usaha yang menghasilkan uang, tanpa harus terlibat terlalu banyak. Mereka investasi ke rumah kost-kost-an, sarang burung wallet, ikut kursus internet marketing, reksadana, saham yang menghasilkan deviden,bisnis online, menulis buku untuk memperoleh royalty, dan sebagainya. Ketika passive incomenya jauh lebih besar daripada gaya hidupnya, mereka aman dalam arti sesungguhnya.

Pertanyaannya :
Kalau Anda berhenti bekerja sekarang, berapa lama Anda akan bertahan hidup ?