--3 tahun peringatan lumpur Lapindo--
Dulu, ketika desa-desa masih ada,
kami bermain di bawah bulan.
Kami bernyanyi dan berpegang tangan,
berkejaran dengan bayang-bayang.
Kini, setelah semua tenggelam, semua diam,
semua hilang, semua terbenam.
Kami menulis surat kepada bulan
barangkali ia mendengar
teringat tarian dan dolanan
di bawah purnamanya
-Anonim-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar