Anak-anak Usamah tidak pernah sekalipun dibelikan mainan oleh ayahnya, sehingga mereka jarang merasakan kesenangan seperti halnya anak-anak seusia mereka. Bahkan jika berbuat salah, Usamah sering memberi mereka tamparan.
Saat mereka tumbuh remaja, Omar bercerita bahwa ayahnya pernah mengajak mereka terlibat misi-misi bunuh diri. Ketika Omar protes, Usamah mengatakan :"Kamu tidak akan mendapat kasih sayang dari diriku lagi, bahkan dibandingkan semua anak di seluruh dunia.
Saat itulah Omar menyadari, ayahnya Osama Bin Ladin, lebih memilih membenci musuh-musuhnya daripada mencintai anak-anaknya sendiri.
Saya hanya menginginkan dirinya seperti ayah-ayah yang lain, yang hanya memperhatikan keluarga dan pekerjaan, ujar Omar.
Sumber : Republika, 7 Jan 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar