"Seorang laki-laki thawaf * sambil mengendong ibunya. Lalu dia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW : " Apakah aku telah menunaikan haknya? Nabi Muhammad SAW menjawab : "Tidak, meskipun untuk satu tarikan nafas kesakitan saat melahirkan."
Riwayat hadist dari Abu Bakar Al Bazzar dengan sanadnya dari Buraidah (ayahnya).
* Thawaf : Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali sebagai bagian dari rukun ibadah haji atau umroh.
Inilah cerita lengkapnya...
Saat Rasulullah SAW sedang thawaf, beliau bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu :
“Kenapa pundakmu itu ?”
“Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah uzur (lansia). Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya”, jawab anak muda itu.
Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk ke dalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua?”
Nabi SAW sangat terharu mendengarnya, sambil memeluk anak muda itu ia berkata : “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan oleh pengorbanan dan kebaikanmu”.
Ibu adalah perempuan mulia yang pernah meminjamkan rahim untuk kamu huni selama 9 bulan 10 hari, perempuan yang pernah kamu hisap saripati makanan dan darahnya, perempuan yang rela mempertaruhkan nyawa demi melahirkanmu, perempuan yang menikmati rasa sakit saat puting susunya kamu gigit dan hisap atas nama cinta. Jika kasih ibu ada harganya, kamu dan aku tak akan pernah sanggup membayarnya. Pada akhirnya saya ingin mengatakan : "Tempuhlah jalanmu yang terbaik, hanya jangan sakiti orangtuamu, orang yang kau anggap tak tahu segala sesuatu yang kau tahu."Ibu adalah orang yang serba kekurangan
Kurang pandai menghitung kesalahan anaknya
Kurang mampu menghitung beban hidupnya
Akibat perbuatan anaknya
Kurang semangat mengumpulkan harta
Sebab semua miliknya adalah untuk anaknya
Kurang waktu untuk memperhatikan dirinya
Sebab seluruh waktu adalah untuk anaknya
Dan sisa waktunya adalah utuk berdoa...berdoa
Dan terus berdoa untuk anaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar