Omar Khayyam, penyair, astronom, dan matematikawan, dilahirkan di Nishapur, Persia, pada paruh kedua abad ke-11. Ia wafat pada 1123 Masehi.
Khayyam berarti "pembuat tenda", ini adalah jenis usaha yang dijalankan oleh nenek moyangnya daripada yang dijalankan oleh dia sendiri. Sejak muda ia mendapat keistimewaan untuk tidak bekerja mencari nafkah sama sekali. Omar merupakan seorang sufi, mencintai Tuhan tetapi ia tidak memeluk suatu agama formal.
Khayyam berarti "pembuat tenda", ini adalah jenis usaha yang dijalankan oleh nenek moyangnya daripada yang dijalankan oleh dia sendiri. Sejak muda ia mendapat keistimewaan untuk tidak bekerja mencari nafkah sama sekali. Omar merupakan seorang sufi, mencintai Tuhan tetapi ia tidak memeluk suatu agama formal.
Di bawah ini saya sertakan rubaiyat Omar Khayyam yang berkesan di hati saya.
"Tangan hidup terus menulis ; selesai menulis,
menulis lagi; iman dan akalmu tak mungkin
akan membuatnya berhenti setengah baris pun,
tak juga tangismu satu kata kan tersisih."
"Ayo buat yang terbaik selagi kita mampu,
sebelum kita turun menjadi abu; abu ke abu,
dan sebagai abu, terlelap, tak anggur,
tak lagu, tak penyanyi, dan tak-rampung!"
"Saat mudaku aku gemar bertemu tabib dan orang saleh,
dapat nasihat seru tentang hal ini dan itu; tapi kemudian
berlalu lewat pintu yang sama saat aku masuk."
(Omar Khayyam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar