08 Juni 2010

Pena Hampa, Kertas Udara


Cinta berseru : "Mungkinkah kau gambarkan wujudku?"
kepada diamku dan diammu, yang terpisah antara ruang bisu,
terketuk, hampir terantuk



Aku mengeleng
di seberang kau mengangguk
dahiku berkernyit
kau tersenyum

"Itu mudah, goreskan saja dengan pena waktu,"
sembari kau sibakkan rambutmu...

aku senang meskipun dalam bisu
kau lancar mengucap : "Aku sayang padamu".

Wiekerna Malibra
Kompas, Jumat, 4 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar