27 April 2010

Ajungkan Jempol pada Anakmu

Ringkasan sebuah buku yang berjudul Appreciating Your Child karya Zhou Hong. Zhou Hong berasal dari negeri Cina adalah sebagai berikut.

Zhou Hong memiliki seorang anak perempuan, tuli, bernama Zhou Ting Ting. Ting Ting ini dia bawa ke seluruh sinshe pengobatan akupuntur, dengan harapan Ting Ting bisa mendengar. Ting Ting selalu menangis kesakitan tiap kali dia harus menerima siksaan berupa tusuk jarum. Itu dilakukan dari dia bayi.


Sampai suatu ketika, di suatu malam yang hujannya deras bukan kepalang, Zhou Hong membawa Ting Ting ke sebuah sinshe akupuntur lainnya. Ting Ting menangis dan menolak, tetapi Zhou Hong mengeraskan hatinya, sambil juga menangis. Dia tak lagi bisa membedakan mana air matanya dan mana air hujan, saking derasnya. Detik demi detik berlalu di tempat sinshe itu, Ting Ting diam saja. Tidak lagi menangis, tak bereaksi, hanya air matanya yang mengalir di pipinya, tanpa suara.


Melihat itu Zhou Hong berjanji dalam hati, akan menerima Ting Ting apa adanya dan akan berhenti melakukan semua akupuntur yang menyiksa putrinya. Setelah itu, Zhou Hong terus memotivasi Ting Ting yang di usia 3 tahun, masih belum fasih bicara.

Perlahan tapi pasti, Zhou Hong terus melakukan pujian pada anaknya, mengacungkan jempol pada Ting Ting dan terbukti itu berhasil. Ting Ting muda ketika kecil meraih penghargaan reinkarnasi Hellen Keller di Asia. Sampai terakhir prestasi gemilang yang digondolnya adalah meraih gelar S3 (Phd) dari satu universitas yang cukup ternama di Amerika Serikat.

Di luar berbagai penghargaan dari pemerintah Cina juga seperti 10 wanita muda yang berpengaruh di Cina dan sebagainya. . Zhou Hong diminta pemerintah Cina untuk pergi ke seluruh Cina mewartakan apa yang dia lakukan bagi anaknya. Untuk para guru dan pendidik, untuk para orang tua, seminarnya menjadi lautan air mata.

Di Singapura sendiri, Jack Neo, sutradara Singapura disuruh pemerintahnya buat mengikuti seminarnya Jack menolak karena tak merasa butuh dan memutuskan pergi membawa laptop saja untuk menghindari kebosanan. Tahu-tahunya, baru awal seminar Jack sudah menangis karena amat tersentuh dan hasilnya dia menelurkan film berjudul I’am Not Stupid yang terdiri dari 2 seri (sekuelnya).

Tak ada orang tua yang berniat jahat terhadap anaknya (kecuali ortu yang di luar normal), hanya mereka tak terbiasa memuji anak-anaknya. Mereka banyak melarang, sehingga mematikan potensi si anak. Bukan pula berarti anak boleh seenaknya sendiri, namun dipuji tentunya akan menghasilkan Ting Ting lainnya. Percaya bahwa si anak mampu, bukan melabelinya dengan ucapan bodoh, tolol, bego, nakal dan seterusnya.

Menjadi orang tua yang apresiatif bukanlah pekerjaan mudah, ketika anak Anda mencorat-coret dinding, bagaimana mengacungkan jempol padanya? atau ketika anak Anda dapat nilai 3 dalam pelajaran Bahasa Inggris, mau diacungi jempol? Begitu tanya Anda ? yang pasti, walaupun dia dapat nilai 3, coba melihat betulnya daripada salahnya, dan berharap lain kali dia bisa mengerjakan lebih baik.


Menjadi orang tua yang bijaksana, tak pernah mudah. Semoga kita bisa sama-sama belajar menjadi orang tua yang dapat melihat kebaikan dalam diri anak-anak kita. Acungkan jempol pada Anak Anda!

Semoga kita bisa melihat kebaikan dalam diri mereka yang dipercayakan Tuhan pada kita. Anak adalah titipan terbaik dari Tuhan yang harus kita jaga dengan penuh cinta.

(ringkasan dari buku Appreciating Your Child karya Zhou Hong. Zhou Hong berasal dari negeri Cina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar