04 Desember 2009

Menyerahnya Jepang pada Sekutu



8 Desember 1941,
serangan mendadak dari 360 pesawat terbang Jepang, pembom dan pemburu atas Pearl Harbor, menenggelamkan dan merusakkan hebat delapan kapal tempur Angkatan Laut Amerika. Dengan satu pukulan Jepang ini, maka mendadak hilang superioritas armada Amerika di semua samudra di dunia ini. Sesudah Pearl Harbor, maka Filipina, Malaya, Indonesia (yang waktu itu masih Hindia Belanda), Australia, New Zealand terbuka bagi serangan Jepang.



Empat tahun setelah serangan Jepang di Pearl Harbor. Amerika Serikat membalas menyerang Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Kota Hirosima dibom atom oleh Amerika Serikat, atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah 6 bulan pengeboman 67 kota di Jepang. Bom atom Little Boy dijatuhkan di Kota Hirosima. Kota Hirosima merupakan pusat industri militer dan logistik untuk keperluan perang Jepang. Bom atom kedua Fat Boy dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan bom atom yang pernah terjadi.



Bom itu membunuh sebanyak 140.000 orang di Kota Hirosima dan 80.000 orang di Kota Nagasaki. Sejak saat itu ribuan orang telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.


Pada tanggal 12 Agustus 1945 Jenderal Terauci, pemimpin pasukan Jepang di Asia Tenggara, menerima tokoh-tokoh Indonesia. Tokoh-tokoh Indonesia terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat di Vietnam Selatan. Pada pertemuan itu Jenderal Terauci memperkenankan Indonesia untuk merdeka.


Jepang kemudian menyerah kalah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Bangsa Indonesia segera bertindak cepat. Para pejuang kemerdekaan Indonesia segera mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.


Sumber :
Perang Pasifik, P.K Ojong, Penerbit Buku Kompas, 2001, Jakarta.
http://wikipedia.org




Tidak ada komentar:

Posting Komentar