Warga Kampung Nanas terpaksa melarikan Rizki (3) ke RS Kasih Sayang Bunda, di Batam Centre, karena kondisinya sudah syok pada Kamis (29/10) malam.
Rizki dibawa Ketua RT karena diduga dianiaya oleh orangtuanya sendiri. Hasil pemeriksaan dokter di tubuh Rizki terdapat sejumlah luka antara lain di bagian wajah, badan, punggung, kaki, pantat, dan tangan. Bahkan tangan kirinya mengalami patah tulang.
Dokter RS Kasih Sayang Bunda, dokter Retno mengatakan, luka-luka di tubuh Rizki akibat benda tumpul dan benda tajam.
Dokter Retno melihat luka-luka di tubuh Rizki ada yang baru dan ada yang sudah lama. “Diperkirakan ada beberapa luka seperti luka sayat, benturan,” katanya. Retno mengkhawatirkan kondisi kejiwaan sang anak. Ia berharap kondisi psikologis Rizki tidak terganggu.
Kapolsek Batam Kota yang sudah mendapatkan laporan dari warga langsung datang ke rumah sakit tempat Rizki dirawat. “Anak tersebut memang dipukuli. Ada memar atau bekas luka pada bagian punggung, pantat dan sekujur tubuhnya. Diperkirakan penganiayaan ini sudah lebih dari satu kali,” ujar Kapolsek Batam Kota, Hilman Wijaya.(rin/tia)
Sumber : Kompas, 30 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar