29 September 2009

SMK Solusi yang Tepat Mengatasi Pengangguran Terdidik

Pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sejumlah kota yang dinilai berhasil meningkatkan persentase siswa SMK, mendapatkan suntikan dana segar dari Depdiknas senilai Rp 4 miliar.

Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Depdiknas Suyanto mengatakan SMK menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pendidikan menengah umum yang kini disorot banyak menghasilkan pengangguran terdidik.
Diakui Suyanto bahwa lulusan sekolah menengah umum yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi maksimal hanya 17%. Sisanya mencari pekerjaan dengan ijasah sekolah menengahnya meski tanpa keterampilan yang memadai.

Karena itu, SMK sebagai sekolah yang memberikan berbagai jenis keterampilan kerja, menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Depdiknas terus mendorong pemda untuk memperbanyak jumlah sekolah SMK ini. Bantuan senilai Rp 4 miliar untuk kota-kota di Indonesia, diakui Suyanto belum mencukupi kebutuhan dana yang diperlukan oleh SMK. Sebab untuk membangun sebuah SMK yang standar dibutuhkan minimal Rp22 miliar per unit sekolah. “Uang sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk membeli alat-alat praktikum, dan kekurangannya diharapkan pemda setempat bisa mengadakannya dari APBD,” kata Suyanto.

Sumber: http://.bipnewsroom.info



1 komentar:

  1. Aduh dah, kok solusi subyektif tidak faktual dari Diknas dipaksakan terus sih.
    Berapa trilyun untuk membangun SMK di seluruh Kabupaten/ Kota.
    Apa sih ukuran keberhasilan lulusan SMK, sampai diyakini bisa mengatasi masalah Pengangguran terdidik (maaf saya tidak bermaksud merendahkan kualitas ketrampilan mereka).
    Kapankah pejabat/ orang yang terkait menyadari bahwa solusinya selalu bermasalah.
    Salam.

    BalasHapus