Abu Bakar Ba’asir mendoakan dua orang teroris Jati Asih, Bekasi supaya masuk surga. Ada komentar yang membuat saya ketawa ngakak.
“Gile Si Abu, ajaran dia bikin orang sesat. Bisa lecet-lecet k****l kita kalau harus ngelayani 40 bidadari…wakakak
Apa bedanya teroris dengan lelaki hidung belang atau buaya darat? (maaf) bedanya kalau perlakuan teroris terhadap perempuan : habis manis sepah dicampakkan gratis kalau hidung belang atau buaya darat : habis manis sepah dibayar!
Iming-iming dihadiahi 40 bidadari dari surga hanya menarik bagi maniak sex bukan muslim sejati. Berbuat jihad kalau ada pamrih cewek cantiknya? Begitukah?
Rabiah pernah membawa obor dan seember air. Ia berjalan keliling kampung dan berteriak-teriak: “ Saya ingin membakar surga dan memadamkan api neraka!” Allah yang Maha Indah memang layak dicintai bukan karena iming-iming surga atau kita menjadi gemetar karena ancaman nerakanya!
Para teroris yang egois ini dalam seketika mencipta anak-anak yatim baru dan merubah status seorang perempuan menjadi janda, demi mendapatkan 40 bidadari? Coba kalau anggaran bikin bom dialihkan buat fakir miskin dan anak-anak yatim piatu pasti dunia lebih indah. Teroris kapokmu kapan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar